Warga Barcelona Protes Overtourism, Semprot Wisatawan dengan Pistol Air

Trending 3 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona tengah mengahadapi gelombang protes penduduk lokal terhadap ovetourism alias pariwisata berlebihan. Akhir pekan lalu, ribuan orang tutun ke jalanan untuk tindakan protes, beberapa di antaranya membawa pistol air berwarna cerah nan disemprotkan ke wisatawan. Turis nan tengah makan di restoran tampak bingung lampau pergi dengan makanan nan separuh dimakan. 

Para pengunjuk rasa itu membawa poster bertuliskan “Wisatawan pulang." Mereka  mengatakan pariwisata telah membikin biaya hidup penduduk Barcelona jadi lebih tinggi, sementara pendapatan dari visitor belum didistribusikan secara setara ke seluruh kota. 

Penduduk setempat juga mengecam realita bahwa banyak bagian kota sekarang hanya melayani visitor dan bukan masyarakat lokal, menurut BBC.

Selain itu, mereka merasa bahwa tingginya jumlah apartemen wisata di Barcelona, khususnya di pusat kota, mendorong kenaikan nilai sewa, sehingga merugikan masyarakat setempat.

26 juta wisatawan

Barcelona telah lama menjadi tujuan wisata populer. Tahun lalu, nyaris 26 juta orang mengunjungi area ini, menurut nomor resmi. Sementara populasinya hanya 1,7 juta. Spanyol adalah negara nan paling banyak dikunjungi kedua di dunia, menurut Pariwisata PBB. 

Barcelona bukan satu-satunya nan merasa tidak puas dengan pengunjung. Negara-negara di Jepang, Indonesia, Yunani, Italia dan Belanda juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang gelombang masuk pada tahun lalu.

Iklan

Di Jepang, sebuah kota berupaya memasang layar besar di tempat foto terkenal di depan Gunung Fuji untuk menghentikan visitor mengambil foto selfie dan menyebabkan kemacetan lampau lintas. Tahun lalu, pemerintah Yunani memberlakukan sistem tiket baru untuk Acropolis kuno, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, dan membatasi visitor sebanyak 20.000 orang per hari. Venesia bereksperimen dengan memungut biaya tambahan dari wisatawan, sementara Amsterdam membatasi pembangunan hotel baru.

Barcelona sebelumnya juga berjanji untuk melarang penyewaan apartemen bagi visitor pada 2028. Ini merupakan bagian dari upaya menurunkan biaya perumahan bagi masyarakat setempat dan mengatasi krisis perumahan.

MOTHERSHIP | CBS NEWS

Pilihan Editor: 6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge nan Magis sampai Islandia nan Ajaib

More
Source