TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan game Ubisoft mengonfirmasi bakal membikin ulang alias remake beberapa titel waralaba Assassin's Creed. CEO Ubisoft Yves Guillemot mengiyakan rencana tersebut, tapi tidak membocorkan spesifik game Assassin's Creed seri tertentu nan bakal dibuat ulang.
"Pertama, para pemain dapat menantikan beberapa remake. Ini bakal memungkinkan kita untuk mengunjungi kembali beberapa game nan telah kami buat di masa lampau dan memodernisasinya,” kata Yves dalam laporan IGN, dikutip Antara, Jumat, 28 Juni 2024
Adapun beberapa game baru dari waralaba Assassin's Creed nan segera rilis di antaranyaAssassin’s Creed Shadows dan Assassin's Creed Hexe.
Versi Remake Assassin's Creed
Assassin’s Creed Shadow akan segera diluncurkan Ubisoft pada 15 November 2024 untuk konsol PlayStation 5, Xbox Series X|S, PC, dan Amazon Luna. Ada dua karakter protagonis utama nan dihadirkan dalam game ini, ialah ninja Naoe dan samurai Yasuka. Keduanya mempunyai style berkompetisi nan berbeda. Naoe lebih banyak menggunakan strategi mengendap seperti ninja. Sedangkan Yasuka mempunyai style berkompetisi nan sadis dan melakukan serangan dengan terang-terangan.
Ada pula jenis game dari waralaba populer Assassin's Creed yang berjudul Assassin's Creed Jade untuk perangkat mobile ditunda hingga 2025. Sebelumnya game tersebut direncanakan rilis pada 2024.
Laporan IGN, dikutip Antara, yang menyebut ihwal penundaan tersebut tersebab Tencent, developer game, nan memindahkan banyak pegawai nan sebelumnya bekerja dalam proyek Assassin’s Creed Jade. Ini untuk berfokus mengembangkan game original terbaru mereka, DreamStar.
Iklan
Assassin’s Creed Jade sendiri spin-off dari Assassin's Creed yang dirancang unik untuk perangkat mobile dan mengambil setting di Cina pada masa kuno. Proyek ini telah dalam pengembangan setidaknya selama empat tahun belakangan. Game ini bakal menjadi satu-satunya dalam waralaba Assassin's Creed yang dikhususkan untuk perangkat mobile.
Pengembangan game ini dilakukan oleh Level Infinite, anak perusahaan Tencent, bekerja sama dengan pemilik waralaba Assassin's Creed, ialah Ubisoft. Assassin’s Creed Jade, waralaba Assassin's Creed juga bakal menghadirkan gim baru lainnya, Assassin’s Creed Codename Red, nan direncanakan bakal dirilis pada akhir Maret 2025.
Dikutip dari Tech Radar, Assassin’s Creed Jade berlatar cerita Assassin’s Creed Jade pada masa Cina Kuno, pada 215 Sebelum Masehi. Produser pelaksana di Level Infinite, Andrei Chan menyatakan dalam pos blog nan diterbitkan oleh Ubisoft. "Ini adalah bagian nan sangat menarik dari sejarah Cina. Ini adalah pembentukan pada dasarnya dari kekaisaran pertama Cina. Ini juga adalah waktu ketika hubungan antara Cina dan bagian lain bumi lebih kuat dari sebelumnya."
Pilihan Editor: Game Assassin's Creed Jade Ditunda Peluncurannya hingga 2025