Tesla Menunda Peluncuran Robotaxi

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta -  Perusahaan otomotif dan daya Tesla menunda rencana peluncuran kendaraan masa depan, Robotaxi. Laporan Aren EV, dikutip Antara, rencana tersebut semestinya dilakukan pada Agustus 2024. Setelah adanya info penundaan ini, Tesla mengonfirmasi agenda tersebut dijalankan pada Oktober.

Soal penundaan tersebut, Tesla berdasar lantaran memberikan lebih banyak waktu bagi timnya untuk menyempurnakan prototipe dan komponen tambahan untuk dioperasikan.

Apa itu Robotaxi? 

Robotaxi teknologi nan dikembangkan unik untuk jasa taksi daring. Gagasan untuk membikin jasa taksi otonom sudah selama delapan tahun. Sebelumnya, Robotaxi dijadwalkan bakal diluncurkan pada 8 Agustus 2024, namun ditunda. Tesla, berdasar mau timnya menyempurnakan prototipe dan komponen tambahan. 

Tim kreasi dari Robotaxi mengerjakan ulang beberapa komponen mobil tersebut agar lebih sempurna ketika diluncurkan.  Adapun akibat dari pembangunan proyek ambisius dari Tesla ini juga berakibat terhadap Model 2 nan juga dikabarkan bakal ditunda peluncurannya. 

Tentang Tesla

Tesla termasuk perusahaan otomotif nan dinilai inovatif di bumi menurut survei Future Readiness Indicator (FRI) 2024 nan dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD). Dikutip dari situs resmi IMD, Tesla mempertahankan posisinya di puncak pada 2023 maupun 2024. 

Survei FRI tahunan ini mengukur kesiapan masa depan dari 24 perusahaan otomotif dunia dan menilai penemuan nan dilakukan oleh masing-masing perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Iklan

Salah satu pesaing utama Tesla nan menunjukkan kemajuan pesat adalah BYD. Pada kuartal III 2023, untuk pertama kalinya, penjualan EV BYD melampaui Tesla. Meskipun Tesla kembali memimpin penjualan pada kuartal I 2024, namun perihal ini menunjukkan kekuasaan Tesla tidak lagi terjamin.

Faktor lain nan mendorong kemajuan pesat BYD kelebihan nilai nan signifikan dibandingkan pesaing Barat. Ditambah dengan agresivitas dalam inovasi, BYD diprediksi bakal menguasai sepertiga pasar EV dunia pada 2030, pesaing serius bagi para kreator mobil Eropa.

ANTARA | AUTOCAR | THE ECONOMIC TIMES

Pilihan Editor: Tesla Hapus Dukungan Bermain Game Steam untuk Model X Terbaru

More
Source