Tantangan dan Kekhawatiran Shakira Jasmine saat Produksi Lagu Benar Salah

Trending 5 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi muda Shakira Jasmine mengungkapkan beberapa tantangan nan dihadapi selama proses pembuatan single terbarunya berjudul “Benar Salah”. Melalui agenda SERU (Sekilas Rilisan Baru) nan diadakan merangkap momen konvensi pers, Shakira mengaku mengalami kesulitan dan merasakan cemas di kembali produksi lagu nan siap dirilis besok hari, 10 Juli 2024.  

“Salah satu kesulitannya, sebenarnya lagu ini sudah melalui proses aransemen nan banyak sekali,” ucap finalis The Voice Kids Indonesia musim pertama tersebut. Shakira melanjutkan bahwa perihal tersebut nan kemudian menyebabkan terciptanya beragam macam jenis dari lagu “Benar Salah” sebelum akhirnya terdapat jenis final nan terpilih. 

Lagu Baru Shakira Jasmine Sudah Lama Diciptakan

Ia juga mengungkapkan bahwa sebetulnya lagu buatan Dimas Wibisanna dan Bianca Nelwan tersebut merupakan draf lama nan sudah cukup lama tersimpan. Setelah didiskusikan, Shakira dan tim sepakat untuk merilis “Benar Salah” nan sudah mengalami perubahan aransemen secara keseluruhan di tahun ini sebagai pembuka dari proyek album nan bakal datang.

“(Versi final) ini aransemennya ada unsur gitarnya, which is saya banget, terus ada beat-nya juga,” kata penyanyi 21 tahun tersebut menjelaskan.

Shakira Jasmine. Dok. Musica Studios

Berkat keahlian bermusiknya, Shakira sukses menyajikan warna berbeda dalam “Benar Salah” nan menjadikan lagu ini sebagai sebuah kebaruan pada diskografinya sebagai seorang solois sejak 2018 lalu. Di bawah naungan perusahaan rekaman Musica Studios, lagu “Benar Salah” bakal menjadi lagu dengan lirik berkata Indonesia keenamnya setelah “Tarik Ulur” nan rilis 3 tahun silam.

Lagu Benar Salah dari Shakira Jasmine tentang Orang Ketiga

Di awal aktivitas konvensi pers, Shakira menjelaskan bahwa “Benar Salah” menceritakan perspektif pandang orang ketiga di dalam sebuah hubungan. Berangkat dari sana, lahirlah kekhawatiran Shakira untuk membawakan lagu dengan kisah nan dianggap tabu dan tidak sesuai dengan norma moralitas di mata masyarakat tersebut. Shakira mengakui secara sadar bahwa dirinya tidak membenarkan tindakan perelingkuhan, namun, menurutnya, prinsip dari emosi cinta nan jujur tersebut tetap tidak bisa disalahkan.

Iklan

Meski memberi konotasi negatif, Shakira menerangkan bahwa jika lirik, notasi, hingga video klip garapan Bagoes Tresna Adjie tersebut betul-betul didalami. Terdapat pesan nan positif untuk memvalidasi emosi cinta nan kita rasakan.

“Mungkin kalian bakal tahu di situ cintanya enggak salah. Karena, emosi itu tuh ditulis dengan sejujur-jujurnya, nan salah itu kita. ‘Your feelings are valid, you’re action is not’. Jadi, emosi kalian tuh valid, tetapi apa nan kalian lakukan setelahnya itu nan tidak, lantaran sudah menjadi kontrol kalian,” katanya.

Sempat melalui beragam tantangan dan dilema, Shakira mengaku tetap menikmati perjalanan pembuatan lagu “Benar Salah” dan merasa puas dengan hasil akhirnya. Salah satu bagian favoritnya adalah ketika Kamga Tangga, nan turut terlibat dalam proses produksi, memintanya untuk mengerjakan layer bunyi dan menciptakan pengharmonisan menggunakan suaranya sendiri.

“Aku memang sudah bisa harmonize sejak kecil, makanya komponen (lagu) nan paling saya suka sampai sekarang adalah bikin layer backing vocal, that’s my most favorite part!” ucapnya.

Pilihan Editor: Wajah Shakira Jasmine Muncul di Times Square New York, Mulai Karier dari Ajang Pencarian Bakat

More
Source