Tanda Tubuh Alami Dehidrasi, Pusing Hingga Mata Cekung

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi terjadi saat Anda kehilangan terlalu banyak cairan nan mengakibatkan organ tubuh tidak bekerja optimal dengan tanda-tanda seperti pusing, lemas, mulut kering, dan debar jantung nan lebih sigap dari biasanya.

Untuk mengatasi dehidrasi, disarankan untuk meningkatkan konsumsi air putih dan menghindari minuman berkafein serta gula nan berlebihan.

Terjadinya dehidrasi bisa juga lantaran beberapa penyebab seperti diare, keringat berlebih, muntah dan sebagainya nan mempengaruhi kurangnya cairan tubuh.

Lantas, apa indikasi alias tanda bahwa tubuh Anda terkena dehidrasi dan gimana langkah mengatasi dehidrasi? Berikut tanda-tanda dehidrasi dari nan ringan hingga berat, dan langkah mengatasi dehidrasi dikutip dari beragam sumber resmi:

1. Dehidrasi ringan

• Mulut dan tenggorokan terasa kering
• Rasa haus nan meningkat
• Penurunan daya alias kelelahan
• Kulit menjadi kering
• Denyut nadi berasa lebih sigap dari biasanya
• Otot terasa lemah
• Merasakan pusing dan sakit kepala
• Penurunan gelombang pada buang air kecil

2. Dehidrasi Berat

• Kesulitan bernafas alias nafas berasa lebih cepat
• Pusing berat
• Tubuh menjadi demam
• Mata nan cekung
• Kehilangan kesadaran alias pingsan
• Tekanan darah rendah
• Produksi keringat berkurang
• Elastisitas pada kulit menurun
• Kejang otot
• Tidak dapat buang air mini sama sekali

Cara mengatasi dehidrasi

Untuk mengatasi dehidrasi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Banyak minum air putih

Perbanyak konsumsi minum air putih sesuai kebutuhan dalam aktivitas keseharian Anda secara teratur dan dalam jumlah nan cukup. Jika Anda mengalami diare alias muntah, segeralah mengonsumsi cairan nan mengandung elektrolit.

Iklan

2. Minum cairan nan mengandung elektrolit

Minuman carian nan mengandung elektrolit seperti minuman olahraga alias larutan rehidrasi dapat membantu menggantikan elektrolit nan lenyap akibat dehidrasi.

3. Hindari kafein dan minuman manis

Kafein dapat memperburuk dehidrasi, maka saat dehidrasi sebaiknya hindari minuman nan mengandung kafein seperti teh, soda dan kopi.

4. Istirahat nan cukup

Beristirahatlah nan cukup dan hindari aktivitas bentuk nan berat untuk memungkinkan tubuh pulih dan memperbaiki keseimbangan cairan tubuh.

5. Minum Obat-obatan sesuai kebutuhan dan jenis penyakitnya

Selain menggantikan cairan nan hilang, dehidrasi juga bisa ditangani dengan menggunakan obat nan sesuai. Sebagai contoh, ketika mengalami dehidrasi akibat diare, Anda dapat membeli obat anti diare nan membantu mengurangi kehilangan cairan tubuh.

Pilihan Editor: Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

More
Source