Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melampaui 5 Persen, Didorong THR ASN hingga Ekspor

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2024 tetap bakal berada di atas 5 persen. Meskipun demikian, dia menyebut Indonesia perlu mewaspadai dinamika global. 

Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 berada di level 5,11 persen. Sebelumnya pada kuartal IV 2023, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,04 persen. "Kami memperkirakan tetap bisa memperkuat di atas 5 persen," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI) di Senayan pada Senin, 8 Juli 2024.

Optimisme Sri Mulyani ini didorong lantaran beberapa perihal melalui kontribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada kuartal II 2024. Mulai dari pembayaran tunjangan hari raya (THR), penghasilan ke-13, kenaikan penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Pemilihan Umum alias Pemilu.

"Berbagai langkah APBN seperti pembayaran THR, penghasilan ke-13, aktivitas Pemilu, kenaikan penghasilan ASN dan pensiun. ASN 8 persen, pensiun 12 persen, THR dan penghasilan ke-13 dibayarkan dengan tukin (tunjangan kinerja) 100 persen. Ini diperkirakan bisa memberikan daya ungkit," kata Sri Mulyani.

Selain itu, kata Sri Mulyani, beragam Proyek Strategis Nasional (PSN) nan tetap melangkah juga diyakini bakal mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II. Kemudian, Sri Mulyani menyebut keahlian ekspor juga memberikan daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia April-Juni 2024.

Iklan

"Meskipun mengalami pelemahan dibandingkan semester I tahun lalu, namun tetap positif. Itu juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi semester I," kata Sri Mulyani.

Merujuk info Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia Januari–Mei 2024 mencapai US$ 104,25 miliar alias turun 3,52 persen secara tahunan. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai US$ 97,58 miliar alias turun 3,84 persen.

Pilihan Editor: BTN Pastikan Batal Mengakuisisi Bank Muamalat

More
Source