Sikapi Hasil Survei, Partai Gerindra Pertimbangkan Kadernya Maju di Pilkada Jateng

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tidak bisa berpatokan kepada hasil survei mengenai pemilihan kepala wilayah alias Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

“Jadi, itu kan survei-survei nan dilakukan secara berkala. Tentunya kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei, tetap ada beberapa waktu nan bisa kami manfaatkan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

Walaupun demikian, dia menjelaskan bahwa pihaknya bakal melakukan survei internal dan memandang hasilnya sebelum mengambil keputusan final, termasuk untuk mempertimbangkan Sudaryono sebagai kader internal Gerindra untuk maju di Pilkada Jateng, seperti dikutip dari Antara.

“Lalu, kami juga tentunya mengambil data-data dari survei nan lain untuk kami jadikan pembanding, dan juga menjadi koreksi bagi kami. Nah, bahwa kemudian ada calon nan berkembang, kan kami juga melakukan komunikasi dengan Luthfi (Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi), melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, dan survei juga terus berlangsung,” jelasnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil sigi terbaru untuk Pilkada Jateng 2024. Dalam survei itu, nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, hingga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul muncul di antara tokoh-tokoh nan dipertimbangkan responden di Jawa Tengah.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, sebanyak 78,7 responden menyatakan belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jateng 2024. Namun, 21,3 persen sisanya sudah mempunyai kecenderungan memilih beberapa calon.

“Di antara sedikit nan punya pilihan itu, 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi; lampau 2,5 persen Kaesang Pangarep; 2,1 persen Sudaryono; 1,8 persen Bambang Pacul,” kata Djayadi dalam konvensi pers daring pada Ahad, 30 Juni 2024.

Selain itu, kata dia, ada juga 1,7 persen nan memilih Bupati Kendal Dico Ganinduto dan 1,5 persen nan condong memilih mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
More
Source