Sekjen PKS Bersua Ketum PSI, Klarifikasi soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Sejumlah Parpol?

Trending 5 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berbareng jejeran petinggi partainya mengunjungi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin kemarin, 8 Juli 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi turut menemui Kaesang dalam persamuhan tersebut.

Adapun Aboe, seperti diwartakan sebelumnya, sempat menyebut jika Presiden Joko Widodo namalain Jokowi menawarkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik (parpol) untuk pemilihan kepala wilayah alias Pilkada 2024.

"Sudah menyodorkan, kelak kita lihat saja," kata Aboe di aktivitas penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan bahwa PKS menjadi salah satu partai nan ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain nan disebutnya juga memperoleh tawaran.

Saat pertemuan Senin kemarin, 8 Juli 2024, Aboe kembali ditanya apakah dia memberi penjelasan kepada Kaesang lantaran pernyataannya beberapa waktu lampau itu. Aboe mengatakan, tidak ada perihal nan perlu diklarifikasi kepada Kaesang.

“Kayaknya kita baik-baik saja sama Kaesang ya, enggak ada apa-apa dan enggak ada nan perlu diklarifikasi. Itu melangkah saja di media dan tenang-tenang saja,” kata Aboe saat konvensi pers usai pertemuan PSI dan PKS, Senin, 8 Juli 2024.

Kaesang, nan berdiri di sisi Aboe, hanya tersenyum mendengar pernyataan tersebut. Dia tidak berkomentar apa-apa soal apakah Aboe memberikan penjelasan dalam pertemuan kali ini.

Namun, Kaesang sempat membantah pernyataan Aboe. Kaesang menegaskan apa nan Aboe sampaikan merupakan ketidakejujuran publik. Ia menegaskan jika ayahnya, Presiden Jokowi, tidak pernah menawarkan namanya ke parpol nan bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, alias sebut partai mana nan pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan ketidakejujuran pada publik," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Juni 2024.

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
More
Source