TEMPO.CO, Jakarta - Museum Layang-Layang Indonesia menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79 mengadakan pagelaran musik keroncong.
Selain melestarikan layang-layang tradisional dan mengembangkan layang-layang kontemporer, Museum Layang-Layang Indonesia (MLLI) juga aktif melestarikan beragam unsur budaya Indonesia salah satunya musik keroncong. Pelestarian ini menjadi salah satu program publik nan diselenggarakan dalam rangka penerapan strategi keberlanjutan MLLI.
Kegiatan tersebut didukung program Dana Indonesiana dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta LPDP Kementerian Keuangan Indonesia.
Acara pelestarian nan berjudul “Keroncong Merdeka” ini MLLI membujuk kerja sama PAS Rekadaya dalam kerjasama dengan Keroncong de’Poespo. Acara ini diadakan di Museum Layang-layang Indonesia, Jalan H. Kamang no. 38, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini sekaligus menjadi menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 nan diselenggarakan MLLI.
"Memang setiap bulan kami selalu mengadakan acara, bulan ini kebetulan kami mengadakan aktivitas Keroncong Merdeka, lantaran dalam rangka kemerdekaan, " kata Endang Ermawati, Pendiri dan Kepala Museum Layang-Layang Indonesia pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Widjanarko Puspoyo, Founder Keroncong De' POESPO turut memberikan argumen diselenggarakannya aktivitas tersebut kerja sama dengan Museum Layang-Layang. "Acara ini dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI. Saya berambisi ke depan kudu lebih baik, " kata dia.
"Keroncong nan kita miliki ini keroncong kontemporer, nan sudah dimodifikasi dengan musik pop dan jazz. Kami percaya dengan penampilan musik keroncong ini, " kata Widjanarko Puspoyo, mantan Direktur Utama Perum Bulog periode 2003-2007.
Pentas Keroncong Merdeka ini melantunkan beberapa lagu antara lain Bengawan Solo, Pasar Gambir, Keroncong Kemayoran, Di Bawah Sinar Bulan Purnama, Aryati, Keroncong Tugu, hingga beberapa lagu terkenal saat ini pun di bawakan dengan irama keroncong antara lain Ikan dalam Kolam.
Pilihan Editor: Tim Museum Layang-layang Bersiap ke Marseille Prancis Misi Kebudayaan dan Kenalkan Layang-Layang Indonesia