SAIC Minta Uni Eropa Gelar Sidang Tarif Bea Impor Mobil Listrik Cina

Trending 6 months ago

GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan otomotif asal Cina, SAIC Motor meminta Komisi Eropa untuk menggelar sidang soal bea tambahan impor mobil listrik Tiongkok. Permintaan sidang ini diterapkan sehari setelah tarif sementara Uni Eropa untuk kendaraan listrik Cina diterapkan.

Iklan

"Komisi Eropa mengabaikan sejumlah info dan argumen tandingan nan diajukan oleh SAIC selama penyelidikan," tulis SAIC dalam keterangan resminya, dikutip dari Reuters hari ini, Selasa, 9 Juli 2024.

Bea masuk sementara nan diterapkan Uni Eropa adalah antara 17,4 persen dan 37,6 persen. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan bahwa bea tambahan ini diterapkan untuk mengantisipasi ancaman kekuasaan kendaraan listrik murah Cina nan dibuat dengan subsidi negara.

Laporan Komisi Eropa merinci keengganan pemerintah Tiongkok dan SAIC untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Imbasnya, Komisi Eropa menerapkan tarif bea masuk tertinggi kepada SAIC Motor, ialah sebesar 37,6 persen.

Sementara itu, pabrikan Cina lainnya seperti BYD dan Geely mendapatkan tarif nan lebih rendah, masing-masing 17,4 persen dan 19,9 persen. Tarif tersebut merupakan tambahan dari tarif standar Uni Eropa sebesar 10 persen untuk impor mobil.

Hanya saja, tarif nan diterapkan sekarang ini tetap berkarakter sementara dan bakal ada pembicaraan intensif nan diperkirakan bakal terus bersambung antara kedua belah pihak. Sebab, pemerintah Cina menakut-nakuti bakal melakukan pembalasan nan lebih luas.

Setelah pengumuman bea masuk sementara dirilis Uni Eropa, pihak-pihak nan berkepentingan seperti Tiongkok dan produsen kendaraan listrik, mempunyai waktu hingga 18 Juli untuk memberikan komentarnya. Mereka juga dapat meminta sidang dengan pendapat.

Sementara negosiasi izin ini terus berlanjut, para produsen mobil Cina tengah mengevaluasi kembali strategi penetapan nilai mereka berasas nilai sementara.

Pilihan Editor: Chery Tiggo 8 Diperkenalkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Ingin berbincang dengan redaksi mengenai tulisan di atas? Mari berasosiasi di grup Telegram pilih grup GoOto

More
Source