Respons Menteri Kesehatan Budi Gunadi Soal Pemecatan Dekan FK Unair

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka bunyi mengenai pemecatan Dekan Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Budi Santoso dari jabatannya. Dalam pernyataannya, Budi Gunadi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan rektor dan bukan merupakan ranah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Kalau mengenai pemberhentian Dekan FK, itu wewenangnya rektor. Enggak ada wewenangnya Kemenkes bisa sampai kesana dan kita juga tidak tahu pertimbangannya apa, kenapa diberhentikan. Saya juga tidak ada komunikasi sama rektor," ucap Budi Gunadi saat ditemui di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin, 8 Juli 2024. 

Budi Gunadi menambahkan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan komentar mantan Dekan FK Unair tersebut. Menurut dia, perbedaan pendapat adalah perihal nan wajar. 

"Terus terang, saya sendiri nggak terlalu masalah juga dengan komentar beliau (Dekan FK Unair). Karena lebih banyak komentar jelek mengenai saya, nan saya sudah terima gitu ya. Buat saya pribadi enggak ada masalah perbedaan pendapat gitu." ungkapnya.

Selain itu, Budi Gunadi juga menyinggung rumor master asing nan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Menurut dia, obrolan perihal tersebut semestinya sudah selesai lantaran secara norma master asing sudah diperbolehkan masuk ke Indonesia.

"Mengenai master asing, itu di undang-undang udah selesai, sudah diperbolehkan master asing masuk. Jadi harusnya ya obrolan itu udah nggak ada lagi. Karena secara hukum, formal, rakyat Indonesia, baik wakil-wakil rakyat maupun pemerintah sudah setuju." katanya.

Iklan

Sebelumnya, Unair Surabaya memberhentikan Budi Santoso dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran diduga lantaran menolak program pemerintah mendatangkan master asing ke Indonesia.

Kabar pencopotan itu berasal dari pernyataan Budi Santoso nan beredar di WA Group (WAG) Dosen FK Unair, Rabu,3 Juli 2024.

Dalam pernyataannya, Budi Santoso berpamitan kepada sekitar 300 personil di grup tersebut, usai menerima keputusan Rektorat Unair nan memberhentikan dirinya dari kedudukan Dekan FK Unair.

Pilihan Editor: Rektor ULM Buka Suara soal Dugaan Rekayasa Syarat Guru Besar

More
Source