2 months ago
TEMPO.CO, Jakarta - Alyssa Milano, bintang serial televisi Charmed, memberikan pernyataan usai meninggalnya Shannen Doherty, nan berkedudukan sebagai Prue Halliwell dalam drama tersebut. Shannen meninggal pada usia 53 tahun lantaran kanker tetek pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Hubungan di kembali layar antara Alyssa dan Shannen memang dikenal rumit selama bertahun-tahun. Namun demikian, Alyssa turut menyampaikan belasungkawanya. “Bukan rahasia lagi bahwa Shannen dan saya mempunyai hubungan nan rumit, tetapi pada intinya dia adalah seseorang nan sangat saya hormati dan kagumi,” kata Alyssa, dikutip melalui Variety, pada Senin, 15 Juli 2024.
Konflik Shannen Doherty dan Alyssa Milano di Balik Layar Charmed
Alyssa Milano dan Shannen, berbareng Holly Marie Combs membintangi Charmed sebagai trio berkerabat penyihir dari 1998 hingga 2001, ketika karakter Shannen, Prue Halliwell, tewas di akhir musim ketiga. Serial ini bersambung hingga musim kedelapan dan berhujung pada 2006.
Sumber dari ENews melaporkan, pada Desember 2023, Holly menuduh Alyssa menyebabkan pemecatan Shannen dari Charmed. Namun demikian, Alyssa membantah tuduhan ini melalui sebuah unggahan di IG pada Februari 2024, menyatakan bahwa dia tidak mempunyai kekuatan untuk memecat siapa pun.
“Setelah Shannen pergi, kami mempunyai lima musim nan lebih sukses, dan saya selamanya berterima kasih,” tulis Alyssa. Dia menyayangkan bahwa bentrok lama ini terus menghantui, apalagi nyaris seperempat abad kemudian.
Alyssa juga mengungkapkan, seorang mediator ahli pernah dihadirkan di letak syuting untuk mengatasi ketegangan. Rekomendasi dari mediator tersebutlah nan diambil oleh produser Aaron Spelling untuk memutuskan pemecatan Shannen.
Alyssa Masih Banjir Hujatan Usai Kepergian Shannen Doherty
Walaupun sudah menyampaikan belasungkawanya ke media tentang kepergian Shannen, Alyssa tetap mendapatkan hujatan di kolom komentar akun Instagramnya, @milano_alyssa.
“Tidak berbicara apa pun soal Shannen?” tulis salah satu warganet, dikutip Senin. Ada pula nan memberikan dukungan, “Alyssa, saya fans beratmu dan saya turut bersungkawa atas kepergian Shannen. Aku tahu Anda orang nan baik hati.”
Iklan
Namun, tak sedikit juga nan menyindir, “Aku pikir Anda senang sekarang, kan?” Sebagian lainnya mencoba memihak Alyssa dengan menyatakan bahwa hubungan pribadi antara dua aktris tersebut bukan urusan publik. “Mengapa mencoba menyalahkan Alyssa atas kematian Shannen Doherty alias membuatnya meminta maaf lantaran meninggalkan proyek?,” tulis warganet lainnya.
Shannen Doherty berjuang melawan kanker tetek selama nyaris satu dekade. Setelah didiagnosis pada 2015, dia sempat mengalami remisi pada 2017, namun penyakitnya kembali pada 2020. Pada Juni 2023, Shannen mengungkapkan bahwa kankernya telah menyebar ke otak dan tulang.
"Pada Sabtu, 13 Juli, dia mengakhiri perjuangannya melawan kanker," kata ahli bicaranya, Leslie Sloane, dikutip dari NBC News. “Putri, kerabat perempuan, bibi, dan temannya nan setia dikelilingi oleh orang-orang terdekat serta anjingnya, Bowie. Keluarga meminta privasi untuk bersungkawa dengan tenang,” kata Leslie melanjutkan.
ENEWS | VARIETY | NBC NEWS | INSTAGRAM
Pilihan Editor: Shannen Doherty Ungkap Alyssa Milano Penyebab Konflik di Balik Layar Charmed
English (US) · 
Indonesian (ID) · 