PSSI Rancang Laga Persahabatan Timnas Indonesia untuk Semua Usia Lawan Belanda

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membagikan berita terbaru soal rencana program pertandingan persahabatan Timnas Indonesia untuk semua umur melawan Belanda. Ini sebagai langkah pembinaan sepak bola di Tanah Air.

"Timnas Indonesia dan timnas Belanda bakal membikin program pertandingan persahabatan di semua usia, baik laki-laki maupun wanita," tulis Erick di akun instagram pribadi @erickthohir nan dipantau di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Ia mengatakan program pembinaan sepak bola itu dibahas berbareng dalam pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia Lembert Grijns di Jakarta, Senin pagi.

Program tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama pembinaan sepak bola nan telah disepakati PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Sebelumnya, Erick telah berjumpa dan membahas program kerjasama tersebut dengan Sekretaris Jenderal KNVB Gijs de Jong untuk program pembinaan untuk talenta sepak bola Indonesia.

Nantinya, timnas Belanda mulai dari senior, junior, hingga timnas sepak bola putri bakal datang secara bergantian untuk bermain dengan timnas Indonesia. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam perihal membikin program nan bisa meningkatkan kualitas liga Indonesia dari segi manajemen.

Iklan

Erick mengatakan, upaya meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia bakal terus dijalankan agar ke depan semakin banyak prestasi nan bisa dicapai untuk membanggakan Indonesia. "Persaingan ke depan semakin ketat dan penuh tantangan. Tetap kerja keras dan pantang menyerah," ujarnya.

Pembangunan sepak bola Tanah Air, kata dia, tidak dilakukan dengan biasa-biasa saja (out of the box) lantaran sepak bola melibatkan mentalitas. Untuk itu lah, kata dia, pihaknya juga pernah mendatangkan Argentina ke Indonesia untuk bertanding melawan timnas dengan permainan nan tetap sangat muda saat itu.

Pilihan Editor: Arema FC Juara Piala Presiden 2024, Dua Pemainnya Charles Lokolingoy dan Arkhan Fikri Raih Penghargaan Individu