Profil CEO Netflix Ted Sarandos yang Klaim Perusahaanya Membuat Dunia Lebih Aman

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, JakartaMenurut Ted Sarandos, CEO Netflix, dalam podcast teknologi Hard Fork, jasa streaming ini tidak hanya bagus untuk budaya, tetapi sebagai tempat lebih aman. Dengan mengangkat cerita dari budaya lain, penonton secara kolektif menjadi lebih berempati satu sama lain. Selain itu, dia pun meyakini, algoritma Netflix membantu menciptakan perpaduan konten streaming.

Berdasarkan businessinsider, selama masa kedudukan Ted Sarandos sebagai CEO, Netflix ini sukses meraih untung besar dari jasa streaming nan mendunia. Ia sukses mendapatkan $9,37 miliar (Rp152 triliun) pada kuartal pertama 2024. Pendapatan ini bakal terus meningkat menyusul penambahan sekitar 9,3 juta pengguna baru di seluruh dunia.

Profil Ted Sarandos

Menurut Imdb, pemilik nama original Theodore Anthony Sarandos Jr. ini lahir pada 30 Juli 1964 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS). Ia adalah suami dari Nicole Avant nan menjadi Duta Besar AS ke-13 ditunjuk oleh Presiden Barack Obama untuk Bahama pada 22 Oktober 2009. 

Sebelum berkarier, Ted memutuskan untuk keluar dari Glendale Community College, California. Lalu, pada 1983 sampai 1988, dia memulai pekerjaan video rumahnya dengan mengelola jaringan ritel metropolitan. Kemudian, dia pindah ke pemasok video ETD sebagai kepala penjualan dan operasi regional Barat.

Setelah itu, dia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Produk dan Merchandising Video City sampai Maret 2000. Saat bekerja di Video City, dia menegosiasikan perjanjian bagi hasil DVD pertama di industri dan mengurangi biaya konten dari semua studio.

Dilansir filmindependent.org, Ted juga pernah menjadi mantan presiden bagian dan personil majelis Asosiasi Dealer Perangkat Lunak Video. Selain itu, dia juga pernah menduduki beberapa posisi strategis, ialah Dewan Penasihat Film untuk Festival Film Tribeca, Dewan Penasihat Ritel untuk Grup Hiburan Digital, Dewan Direksi Film Independen dan MediaRights.org, serta Wali Asosiasi Dokumenter Internasional.  

Mengacu Netflix, Ted ditunjuk sebagai co-CEO Netflix pada Juli 2020. Ia sudah bertanggung jawab atas semua operasi konten sejak 2000. Ia juga memimpin transisi perusahaan ke produksi konten original nan dimulai pada 2013 dengan peluncuran serial House of Cards, Arrested Development, dan Orange is the New Black. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh pada 2013 jenis Majalah Time dan meraih Producers Guild of America Milestone Award pada 2019. 

Ted Sarandos mengawasi instansi Netflix di Beverly Hills nan mengelola akuisisi konten perusahaan melalui hubungan dengan studio, jaringan, kreator film, dan produser. Selama masa jabatannya, perpustakaan Netflix telah meningkat dari 2.000 menjadi 100.000 titel dalam DVD dan lebih dari 17.000 movie dan serial tersedia untuk ditonton langsung di komputer serta televisi. Ted telah membikin Netflix menyediakan ragam movie terluas bagi konsumen dan menawarkan metode pengedaran pengganti untuk movie mini dan independen nan susah mendapatkan penonton. 

Pilihan Editor: Film Netflix Terbaru Kabut Berduri, Lokasi di Kalimantan hingga Detektif di Perbatasan Indonesia dan Malaysia

More
Source