INFO NASIONAL - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berbareng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memandang perkembangan industri legal di Indonesia sebagai kesempatan besar untuk mempercepat sertifikasi legal bagi pelaku UMKM. Melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), PNM saat ini memberdayakan 15,2 juta pengguna aktif di seluruh Indonesia, nan sebagian besar bergerak di sektor makanan dan minuman.
Akselerasi kepemilikan sertifikat legal bagi UMKM di Indonesia menjadi krusial mengingat sekitar 60 persen alias sekitar 38,5 juta pelaku UMKM bergerak dalam sektor makanan dan minuman. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 7,5 persen nan telah mempunyai sertifikat halal. Melihat kondisi ini, PNM dan MES bekerja-sama untuk mempercepat proses sertifikasi legal melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM, Senin, 15 Juli 2024.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM, Razaq Manan Ahmad, optimis bahwa PNM dapat membantu mempercepat sertifikasi legal melalui program nan dirancang untuk pemberian modal intelektual kepada nasabah. “PNM terus mengupayakan untuk mendorong pengguna Mekaar agar bisa bersaing secara global. Salah satunya adalah dengan pendampingan proses kepemilikan arsip pendukung upaya seperti sertifikat halal,” ujar Razaq.
Menurut Razaq, PNM berkomitmen untuk menyiapkan pelaku upaya ultra mikro nan tangguh, inovatif, dan berkekuatan saing tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, training dan pendampingan adalah langkah nan sangat penting. Ia berambisi kesejahteraan pengguna Mekaar bakal meningkat seiring dengan semakin banyaknya kepemilikan arsip pendukung usaha.
Iklan
“Jika pelaku upaya skala ultra mikro sudah mempunyai dokumen-dokumen secara lengkap, kesempatan akses pasar bakal terbuka lebih luas, dan kesejahteraan family bisa lebih sigap tercapai,” katanya.
Sebagai lembaga pembiayaan dan pendamping wanita prasejahtera di Indonesia melalui sektor upaya ultra mikro, PNM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas wirausaha dan kesejahteraan nasabahnya. Hingga saat ini, 15,2 juta pengguna aktif PNM Mekaar tersebar di seluruh Indonesia dan berpotensi besar menjadi motor penggerak industri legal di Indonesia.(*)