Piala Presiden 2024, Wujud Sinergi Menyatukan Perjuangan, Persaingan, dan Kebahagiaan

Bola.net - Langkah kaki Maruarar Sirait tidak pernah lelah. Bersama Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, kakinya melaju ke Istana Kepresidenan untuk menghadap Presiden Jokowi. Sim salabim! Maka jadilah Piala Presiden 2024.

Ayunan kaki Ara, panggilan berkawan Maruarar pun tidak kunjung surut. Dagangan-dagangan upaya mikro, kecil, dam menengah (UMKM) menjadi tujuannya. Ia hendak memastikan bahwa lapak-lapak jualan masyarakat turut terimbas positif dari Piala Presiden 2024.

Yang pertama dipastikan Ara adalah pendanaan Piala Presiden 2024 bersih dari duit negara, termasuk APBN, APBD, dan BUMN. Pemasukan murni dari swasta.

Raksasa-raksasa di bumi upaya digandeng untuk menggerakkan Piala Presiden 2024. Mulai dari Astra, Sinar Mas, Adaro Group, Agung Sedayu Group, hingga Elang Mahkota Tekologi (Emtek) Group sebagai official broadcaster Piala Presiden 2024.

Hingga babak semifinal, total pendapatan mencapai Rp79 miliar. Jumlah ini meningkat drastis dari pengumuman sebelumnya; Rp48 miliar ketika konvensi pers Piala Presiden 2024 pada 15 Juli 2024 dan Rp68 miliar dalam upacara pembukaan pada empat hari berselang.

Seiring dengan semakin banyaknya sponsor Piala Presiden 2024, jumlah bingkisan juga ditambah masing-masing Rp250 juta untuk setiap kategori. Juara bakal menerima Rp5,25 miliar, runner-up Rp2,75 miliar, ranking ketiga Rp1,75 miliar, dan posisi keempat Rp1,25 miliar.

"Saya meminta maaf atas komitmen saya soal bingkisan juara Piala Presiden 2024. Hadiah juara nan awalnya Rp5 miliar kudu saya naikkan Rp250 juta. Jadi total bingkisan juara menjadi Rp5,25 miliar. Untuk ranking kedua, ketiga, dan keempat begitu juga. Semuanya saya naikkan Rp250 juta," ujar Ara.

"Kenaikan bingkisan juara ini terpaksa saya naikkan lantaran jumlah total sponsor nan juga bertambah. Dari awalnya Rp48 miliar naik menjadi Rp68 miliar di pengumuman kedua, dan sekarang bisa saya pastikan jumlah total sponsor kembali bertambah menjadi Rp79 miliar," kata laki-laki nan juga politikus Partai Gerindra tersebut.