Penjualan Mobil Cina Turun dalam 3 Bulan Terakhir

Trending 5 months ago

GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan mobil di Cina turun 6,9 persen pada Juni 2024 dibanding periode nan sama pada tahun lalu. Menurunnya penjualan ini terjadj dalam tiga bulan berturut-turut sejak April.

Iklan

Berdasarkan info dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), penjualan kendaraan penumpang di Tiongkok pada Juni 2024 tercatat sebanyak 1,78 uta unit. Angka tersebut turun 2,2 persen dari bulan Mei, dan turun 5,8 persen dari bulan April 2024.

Melansir laman Reuters hari ini, Selasa, 9 Juli 2024, perang nilai sejak 2023 membantu mengangkat penjualan mobil Cina di awal tahun ini. Namun, efeknya tidak terlalu berpengaruh dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ada subsidi pemerintah untuk perdagangan mobil nan diumumkan April lalu.

Secara total, di paruh pertama tahun ini, penjualan mobil Cina menunjukkan peningkatan 2,9 persen dengan total 9,93 juta unit. Penjualan kendaraan daya baru (NEV) pada Juni 2024, termasuk kendaraan listrik murni (EV) dan PHEV, menyumbang rekor 48,1 persen dari total penjualan mobil domestik Cina.

Namun secara keseluruhan, penjualan mobil listrik melambat 9,9 persen dari 27,4 persen pada Mei. Sementara penjualan kendaraan plug-in hybrid (PHEV) melonjak 67,2 persen dari sebelumnya 61,1 persen.

Ekspor mobil pada Juni juga mengalami peningkatan 28 persen dari tahun ke tahun, dibandingkan kenaikan 23 persen pada Mei. Namun, tren ekspor bisa melemah setelah Uni Eropa menetapkan tarif impor sementara untuk kendaraan listrik Cina sebesar 37,6 persen.

Ekspor kendaraan listrik naik 12,3 persen dari tahun ke tahun pada Juni, tapi menurun 15,2 persen dibandingkan bulan Mei 2024. Ekspor kendaraan listrik menyumbang 21 persen dari total ekspor mobil bulan lalu, turun 3 persen dari level tahun lalu.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman: Bagnaia Juara, Jorge Martin Terjatuh Saat Memimpin

Ingin berbincang dengan redaksi mengenai tulisan di atas? Mari berasosiasi di grup Telegram pilih grup GoOto

More
Source