Pemilu Prancis Putaran Kedua Belum Hasilkan Suara Mayoritas

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis berpotensi menghadapi kebuntuan politik setelah pemilu parlemen putaran kedua pada Minggu, 7 Juli 2024, nan mengakibatkna parlemenya ‘menggantung’. Aliansi sayap kiri secara mengejutkan berada di posisi teratas, namun belum ada satu golongan pun nan memenangkan bunyi mayoritas. 

Para pemilih memberikan kemunduran besar pada Partai National Rally ketua Marine Le Pen, di mana hasil sejumlah survei memperlihatkan Partai National Rally diprediksi bakal memenangkan pemilu parlemen Prancis putaran kedua, namun kenyataannya partai itu kudu puas diposisi ketiga. Hasil pemilu pada hari Minggu kemarin juga menjadi pukulan bagi Presiden Prancis Emmanuel Macron, nan menyerukan pemilu awal agar bisa menjelaskan tatanan politik Prancis setelah pasangannya dikalahkan Partai National Rally dalam pemilu parlemen Eropa bulan lalu.       

Pemilu parlemen Prancis putaran kedua pada 7 Juli 2024, berhujung dengan fragmentasi bagi partainya Presiden Macron, nan bisa melemahkan peran Prancis di Uni Eropa dan sektor luar negeri lainnya. Kondisi ini juga menyulitkan siapapun (yang berkuasa di Prancis nanti) saat mau mendorong agenda dalam negeri.  

Pemilu hari Minggu kemarin bakal membikin parlemen Prancis terbelah dalam tiga golongan ialah sayap kiri, tengah dan sayap kanan. Seluruh golongan itu mempunyai platform nan sangat berbeda dan tidak ada tradisi di politik Prancis bagi kelompok-kelompok itu untuk bekerja sama. Apa nan bakal terjadi ke depan dalam politik Prancis tetap belum jelas.       

“Keinginan rakyat kudu dihormati dengan sungguh-sungguh. Presiden kudu mau menggandeng New Popular Front untuk memerintah,” kata pemimpin sayap kiri Jean-Luc Melenchon. 

Iklan

Aliansi sayap kiri Prancis nan berjulukan New Popular Front mempunyai misi menetapkan pemisah nilai sembako seperti makanan dan bahan bakar, meningkatkan UMR menjadi minimal 1.600 euro (Rp28 juta) per bulan, meningkatkan penghasilan PNS dan memberlakukan pajak bagi kalangan orang kaya Prancis.     

Sumber: Reuters

Pilihan editor: PN Bandung Bebaskan Pegi Setiawan, Penetapan Tersangka Dinilai Tidak Sah

Ikuti buletin terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

More
Source