Mensos Risma Berikan Penghargaan kepada Pemangku Kepentingan Berjasa

Trending 5 months ago

INFO NASIONAL - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan nan banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. Penghargaan ini di berikan kepada 43 orang perwira TNI, 23 personil polisi serta seorang guru.

Penghargaan diberikan kepada mereka nan membantu tim dari Kementerian Sosial di Pulau Mapia, Yahukimo dan Agandugume, Maluku Tenggara, Lampung Tengah, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Takalar, Kabupaten  Magetan, Kabupaten  Mojokerto, dan Kabupaten  Bandung.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan rasa terima kasihnya kepada TNI dan POLRI nan banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial. "Saya sering minta support bapak-bapak tidak kenal waktu. Seringkali tengah malam untuk menyalurkan bantuan, terutama saat terjadi bencana," kata Mesos Risma, Senin, 8 Juli 2024.

"Penghargaan ini tidak sebanding dengan dedikasi dan support nan telah Bapak-bapak berikan. Penghargaan ini sebagai corak apresiasi dan rasa terima kasih tak terhingga atas dedikasi nan telah Bapak berikan", ujarnya.

Iklan

Ada 67 orang nan mendapat penghargaan. Di antaranya adalah Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Kolonel Jhonson Henrico Simatupang, Letnan Kolonel Laut (P) Sopan Mukti, AKBP Ade Nuramdani, AKBP Gotam Hidayat, Kompol Galih Apria, Kompol Oscar Stefanus Setjo, S.H., S.I.K., M.H, dan sebagaubta.  Ada pula seorang pembimbing dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Neng Cicah Kurniawati, S.Pd.

Neng Cicah Kurniawati merasa terharu saat Mensos Risma berterima kasih kepadanya. Neng Cicah adalah pembimbing dari Ilham Ramadhan siswa SD di Kabupaten Bandung nan sempat viral lantaran meminta polisi untuk mengambilkan rapor untuknya.

Ia nan membantu menyampaikan surat tersebut kepada polisi, tidak menyangka tindakannya bakal mendapat penghargaan unik dari Mensos. “Saya betul-betul tidak menduga bakal dapat penghargaan seperti ini. Rasanya bangga sekali,” kata Neng Cicah.(*)

More
Source