Mallorca Batasi Pemakaian Air 7 Jam Sehari Sebelum Puncak Musim Pariwisata

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Mallorca, salah satu destinasi favorit di Spanyol, membatasi pemakaian air keran selama 17 jam setiap hari. Hal ini untuk menghindari situasi darurat sebelum musim puncak visitor berdatangan ke Mallorca. 

Joan Vives, wakil walikota Banyalbufar, mengatakan jaringan kota telah pulih secara keseluruhan dari krisis air. Namun kapal tanker tidak dapat lagi menjamin pasokan air mininum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nan terus bertambah di musim panas. "Selama musim panas konsumsi air pasti bakal semakin tinggi," katanya. 

Mallorca mempunyai lebih banyak lokasi wisata dibandingkan masyarakat terdaftar, belum lagi tempat-tempat ilegal. Pengeluran pemerintah untuk menyewa truk air menimbulkan ketidakstabilan anggaran.

Joan Vives mengatakan hambatan lainnya bukan hanya masalah finansial. Perusahaan penyedia air juga kudu membatasi jumlah air nan dapat disediakan. Dengan pengumuman patokan pemakaian air ini, dia berambisi warga, pengelola hotal dan restoran dapat bersiap untuk mengantisipasinya. 

Majorca alias Mallorca Spanyol (Pixabay)

Jadi, mulai tanggal 15 Juli 2024 wilayah itu tidak bakal mempunyai pasokan air mulai pukul 23.00 hingga 16.00 setiap hari. Dengan begitu pasokan air hanya diberikan selama tujuh jam sehari, mulai pukul 16.00 hingga 23.00. Air minum tidak bisa digunakan untuk membersihkan mobil dan teras, mengisi ulang kolam renang dan tangki air, alias apalagi menyiram tanaman.

Iklan

Selain itu, konsumsi air harian per orang juga bakal dibatasi hingga 75 liter di wilayah nan hanya mempunyai 600 masyarakat tetap tersebut. "Tidak ada pemisah waktu nan pasti untuk tindakan tersebut, artinya bakal diberlakukan sampai situasi membaik," ujar Joan Vives. 

Kota-kota lain di Mallorca juga menerapkan batas konsumsi air tahun ini, seperti Artà dan Estellencs. Sementara itu, selain Mallorca, wilayah lain di Spanyol seperti di Catalonia juga bergulat dengan kemungkinan larangan air minum lantaran masalah pasokan. 

Kedatangan visitor ke Spanyol diproyeksikan mencapai 92,6 juta pada tahun 2024 dari 85,2 juta pada tahun lalu, meningkat sebesar 8,7 persen. Namun akibat buruknya adalah overtourism di seluruh negeri. Pengunjuk rasa konsentrasi pada keterbatasan prasarana nan tidak sebanding dengan jumlah wisatawan.

EXPRESS UK | MALLORCA DAILY BULETIN

Pilihan editor: 5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 jenis Bounce

More
Source