TEMPO.CO, Jakarta - Menurut kpk.go.id, Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun kekuasaan pelaksana nan melaksanakan tugas dan kewenangan berkarakter independen serta bebas dari pengaruh kekuasaan. KPK diberikan tanggung jawab memberantas korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan.
Tak hanya di Indonesia, lembaga dengan tugas utama sama seperti KPK juga datang di negara lain. Berikut adalah negara nan mempunyai lembaga antirasuah seperti KPK, yaitu:
1. Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hong Kong
Mengacu icac.org, ICAC dibentuk dengan latar belakang kondisi perubahan nan sigap di Hong Kong pada 1960 dan 1970. Saat itu, Hong Kong mengalami pertumbuhan masyarakat sangat besar dan ekspansi industri manufaktur mempercepat laju pembangunan sosial dan ekonomi.
Pemerintah tidak bisa memenuhi kebutuhan dari masyarakat nan terus bertambah sehingga banyak melakukan “jalur pintu belakang” untuk mendapatkan penghasilan. Lalu, pada 1974, Hong Kong membentuk ICAC sebagai tanggapan dari kondisi ini dengan tiga pendekatan, ialah penegakan hukum, pencegahan, dan pendidikan masyarakat memerangi korupsi.
2. The International Anti-Corruption Conference (IACC)
Dikutip iaccseries.org, IACC adalah forum dunia utama nan mempertemukan kepala negara, masyarakat sipil, sektor swasta, dan pihak lain untuk mengatasi tantangan korupsi. Ide untuk mengadakan konvensi ini pertama kali muncul dari beberapa lembaga penegak norma antikorupsi.
Barulah, pada 1983, forum ini datang untuk memajukan agenda antikorupsi dengan meningkatkan kesadaran dan merangsang perdebatan. Saat ini, IACC melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memerangi korupsi dan penipuan di seluruh dunia.
3. Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura
Berdasarkan cpib.gov, CPIB adalah lembaga independen nan bertanggung jawab atas penyelidikan dan pencegahan korupsi di Singapura. Lembaga antikorupsi tertua di bumi ini didirikan pada 1952 oleh pemerintah kolonial Inggris.
Iklan
CPIB selalu berupaya menjaga Singapura bebas korupsi dan memastikan para pelanggar dihukum di pengadilan dengan cepat, pasti, tegas, dan adil. Selama mencapai tujuan memerangi korupsi, CPIB mempunyai nilai-nilai nan selalu diyakini dalam bertugas, ialah integritas, kerja sama tim, dan pengabdian tugas.
4. National Counter Corruption Commision (NCCC) Thailand
Dilansir antikorupsi.org, NCCC adalah komisi independen di Thailand nan dibentuk pada 25 April 1999 untuk menggantikan Commision of Counter Corruption (CCC). NCCC bekerja untuk menjatuhkan tuntutan kepada para koruptor di pengadilan.
Selain itu, NCCC juga berkuasa mengusulkan pemecatan terhadap politisi dan pemeriksaan kekayaan pejabat alias politisi. NCCC juga menjalankan kegunaan preventif melalui upaya penyadaran masyarakat dengan melibatkan media dan LSM. Saat ini, NCCC dipimpin oleh Watcharapol Prasarnrajkit, seperti tercatat dalam naccc.go.th.
5. Bureau Indépendant Anti-Corruption (BIANCO) Madagaskar
Menurut bianco-mg.org, BIANCO adalah lembaga antikorupsi Madagaskar nan bertanggung jawab menerapkan Strategi Nasional Anti Korupsi. BIANCO disahkan sejak 30 September 2002 nan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, penguatan tata kelola, dan penegakan supremasi hukum.
Selama menjalankan tugas seperti KPK, BIANCO mempunyai pendekatan dengan mengutamakan tiga komponen utama, ialah pendidikan sebagai corak preventif, pencegahan dari pemerintah dan pihak swasta, serta represi melalui digitalisasi.
Pilihan Editor: Alasan KPK Soal Penanganan Korupsi Bansos Presiden Tak Disatukan dengan Kasus Bansos Kemensos