Lawan Penyalahgunaan Narkoba, G-Dragon Resmi Dirikan Yayasan JusPeace

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota grup Kpop Big Bang, G-Dragon siap untuk meluncurkan JusPeace Foundation nan bergerak di bagian sosial dalam melawan praktik penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat Korea Selatan. Sebagai seorang seniman, rapper tersebut juga mendirikan yayasan kebaikan ini dengan tujuan untuk berkontribusi pada pengembangan budaya kewenangan cipta dan masyarakat melalui talenta seni.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Galaxy Corporation, selaku agensi G-Dragon, nan menyatakan bakal melakukan peresmian peluncuran di hari ini, Senin, 5 Agustus 2024. Nantinya, G-Dragon nan mempunyai nama original Kwon Ji Young itu bakal membapuk bangku ketua umum dengan Choi Yong Ho, nan merupakan CEO Galaxy, sebagai ketua majelis yayasan.

"Seniman tidak hanya dapat menciptakan karya seni, tetapi juga menjalani kehidupan nan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi dunia," kata G-Dragon, menjelaskan tujuan dari didirakannya yayasan tersebut.

Sebagaimana tertulis dalam laman Allkpop, G-Dragon melanjutkan, "selain memberikan cinta dan kedamaian bagi bumi melalui musik, saya selalu berpikir bahwa kita dapat membantu lebih banyak orang dengan betul-betul terlibat dalam jasa sosial alias mendirikan yayasan publik untuk menunjukkan pengaruh positif."

Nama “JusPeace” sendiri merupakan campuran dari kata “Justice” nan artinya keadilan dan “Peace” nan artinya kedamaian. Slogan yayasan tersebut adalah 'Jaga Kedamaian & Cinta Keadilan / Keadilan Cinta,' nan juga merupakan pernyataan penutup G-Dragon dalam surat terbarunya.

Fokus dan Tujuan Yayasan JusPeace

G-Dragon menyampaikan bahwa yayasan tersebut nantinya bakal berfokus di area nan meliputi penggunaan kewenangan cipta untuk publik, mendukung mereka nan mempunyai talenta seni dan pembuat nan terlibat dalam aktivitas publik, dan terapi musik untuk pecandu narkoba muda. Berdasarkan laporan The Korea Times, sekitar 50 master dari beragam bagian bakal menghadiri aktivitas peluncuran untuk berjanji bekerja-sama dalam proyek kepentingan publik, penggalangan dana, dan hubungan masyarakat.

Sebagaimana nan diterangkan Choi Yong Ho tujuan yayasan ini adalah untuk mendukung mereka nan menderita prasangka dan ketidakadilan, meningkatkan kesadaran dan solusi untuk masalah sosial, serta memperjuangkan masyarakat nan setara di mana setiap orang diperlakukan sama. “Proyek pertama yayasan ini bakal difokuskan pada pemberantasan narkoba dan aktivitas perawatan bagi remaja pecandu," ucapnya.

G-Dragon menambahkan, "Meskipun itu bukan keadilan dalam makna nan sebenarnya, mengoreksi kesalahpahaman adalah keadilan dalam hidup kita," dan "Ketika kita merasa dizalimi, kita butuh seseorang nan percaya pada kita sampai akhir."

Iklan

JusPeace Foundation bermaksud untuk berkontribusi pada pengembangan budaya kewenangan cipta nan berasosiasi langsung dengan pengembangan talenta kreatif. Tujuannya adalah untuk berkontribusi pada masyarakat melalui talenta artistik.

Untuk mencapai perihal ini, G-Dragon memilih para mahir dalam bagian kesehatan medis, kebijakan dan manajemen publik, kesejahteraan, dan budaya untuk berasosiasi dalam komite penasihat. Setelah terbentuk, komite ini bakal menetapkan arah bagi aktivitas yayasan nan berangkaian dengan kepentingan publik.

Rencana Pendirian JusPeace Sejak Tahun Lalu

Rencana pendirian yayasan JusPeace sebetulnya sudah disampaikan langsung oleh sang musisi sejak Desember tahun lalu. Dirinya menerbitkan sebuah surat nan ditulis tangan pada 21 Desember 2023 berisi rincian rencananya. Ia beriktikad menyumbangkan 300 juta won (sekitar Rp 3,560 miliar) untuk mendirikan yayasan guna memerangi penyalahgunaan narkoba. Sumbangan pertama yayasan tersebut nantinya bakal dilakukan atas nama VIP (basis fans Big Bang) dan berasas pada aktivitas kampanye 'Guardians of Daisy,' nan dimulai secara sukarela. 

Rencananya tersebut dia umumkan satu bulan setelah rapper 35 tahun itu bebas dari dakwaan berupa penggunaan obat-obatan terlarang pada tahun lalu. Meski demikian, pada akhirnya dia dinyatakan terbebas dari jeratan norma lantaran polisi tidak memperoleh kesaksian nan mendukung dakwaan tersebut.

Ia sendiri sampai mendatangi langsung instansi polisi untuk membuktikan kebersihannya. “Saya tidak pernah menggunakan narkoba, menerima alias memberikan obat dari alias kepada siapapun,” ujarnya merujuk pada hasil tes narkoba nan negatif dalam wawancara dengan Yonhap News TV pada Oktober 2023.

ALLKPOP | KOREA TIMES | NME | DIPE

Pilihan Editor: G-Dragon bakal Jadi Profesor Tamu Jurusan Teknik Mesin di KAIST Selama 2 Tahun

More
Source