Kurang dari 48 Jam setelah Dilantik, Menteri Pertahanan Inggris Umumkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri pertahanan terbaru Inggris, John Healey, mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina pada Minggu, 7 Juli 2024, alias kurang dari 48 jam setelah dia dilantik. Usai pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Odesa, dia berjanji bakal memberikan paket baru nan termasuk seperempat juta butir amunisi dan nyaris 100 unit rudal presisi.

Selain berjumpa Zelensky, Healey juga berbincang dengan rekannya ialah Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov. Dalam kunjungan nan bertepatan dengan seremoni hari angkatan laut tahunan Ukraina, Healey menegaskan komitmen kuat Inggris terhadap Ukraina bakal diperkuat kembali oleh pemerintahan baru tersebut.

“Mungkin ada perubahan dalam pemerintahan, tapi Inggris berasosiasi untuk Ukraina,” katanya, dikutip dari pernyataan resmi di website pemerintahan Inggris. “Sebagai Menteri Pertahanan nan baru, saya bakal memastikan kami menghidupkan kembali support Inggris dengan meningkatkan pasokan support militer nan penting.”

Pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer telah dilantik oleh Raja Charles III pada Jumat, 5 Juli 2024, menyusul kemenangan besar Partai Buruh nan mengakhiri 14 tahun pemerintahan Partai Konservatif. Starmer berjanji melanjutkan support penuh Inggris terhadap Ukraina dalam melawan invasi Rusia sejak Februari 2022.

Healey mengatakan telah mengarahkan para pejabat untuk memastikan paket support militer nan dijanjikan pada April lampau dipercepat dan dikirimkan secara penuh ke Ukraina dalam 100 hari ke depan.

Iklan

Pada April 2024, Inggris mengumumkan paket support militer terbesar ke Ukraina, berisi 400 kendaraan, 1.600 rudal serang dan pertahanan udara, tambahan rudal berpemandu presisi jarak jauh Storm Shadow, empat juta butir amunisi dan 60 kapal.

Inggris telah mengucurkan lebih dari £7,6 miliar (Rp158 triliun) support militer untuk Ukraina sejak invasi Rusia dimulai. Lebih dari 42 ribu tentara Ukraina juga telah menyelesaikan training dasar di Inggris sejak Juni 2022 dan kemudian kembali bertempur di negaranya.

Adapun, paket terbaru support militer nan dijanjikan menhan terbaru Inggris meliputi:
-       Seperempat juta amunisi kaliber 50
-       90 rudal antibaja Brimstone
-       50 perahu militer mini untuk mendukung operasi sungai dan pantai
-       40 kendaraan penjinak ranjau
-       10 senjata artileri AS-90
-       61 buldoser untuk membantu membangun posisi pertahanan
-       Dukungan untuk AS-90 nan diberikan sebelumnya, termasuk 32 barel baru dan suku cadang krusial nan bakal membantu Ukraina menembakkan 60 ribu peluru 155mm lagi

Pilihan editor: Tak Mau Mengalah, Benjamin Netanyahu Ingin Kesepakatan Gencatan dengan Hamas Penuhi Semua Tuntutan Israel

Ikuti buletin terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

More
Source