Juarai Balapan Formula 1 untuk Pertama Kalinya Sejak 2021, Lewis Hamilton Tidak Bisa Berhenti Menangis

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton merasa sangat emosional setelah secara spektakuler meraih kemenangan Formula 1 (F1) pertamanya sejak musim 2021 pada Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverston, Minggu, 7 Juli.

"Saya tidak bisa berakhir menangis! Sudah sejak tahun 2021, setiap hari bangun, berupaya berjuang, berlatih, memusatkan pikiran pada tugas dan bekerja sekeras nan saya bisa berbareng tim nan luar biasa ini," kata pembalap kelahiran Stevenage, Inggris itu, dikutip dari laman resmi F1, Senin.

Hamilton berada di belakang rekan setimnya di Mercedes George Russell pada tahap awal balapan sebelum turunnya hujan mengubah jalannya balapan nan membikin para pembalap beranjak dari ban slick ke ban intermediet dan kemudian kembali ke ban slick.

Keputusan nan menentukan untuk kembali ke balapan slick satu lap lebih awal dari Lando Norris dari McLaren membikin Hamilton memimpin balapan dengan penonton di kandangnya sendiri nan berteriak-teriak menyemangati hingga garis finis.

Kemenangan ini tak hanya menjadi kemenangan pertama Hamilton sejak GP Arab Saudi dua separuh musim lalu, tetapi juga merupakan rekor kemenangan kesembilan di satu venue GP ialah di Silverston.

“Ini adalah balapan terakhir saya di Grand Prix Inggris berbareng tim ini (sebelum pindah ke Ferrari), jadi saya sangat mau memenangkan ini untuk mereka, lantaran saya mencintai mereka, saya sangat menghargai mereka, semua kerja keras mereka. telah melakukan semuanya selama bertahun-tahun ini," kata Hamilton.

Ia menampilkan “wajah pemberani” di tengah kekeringan kemenangannya dimana juara bumi tujuh kali itu membuka lebih jauh perjalanannya antara kemenangannya nan ke-103 dan ke-104.

Ia mengatakan hari-hari tanpa kemenangannya dilaluinya dengan sangat sulit. Namun, orang-orang di sekitarnya nan mendukungnya membuatnya terus menggali keahlian untuk bangkit.

Iklan

“Ini sangat sulit, menurut saya untuk siapa pun. Saya pikir nan terpenting adalah gimana Anda terus bangkit, dan Anda kudu terus menggali lebih dalam apalagi ketika Anda merasa seperti berada di titik terbawah," kata dia.

“Pasti ada hari-hari antara tahun 2021 dan saat ini di mana saya merasa tidak cukup baik, alias apakah saya bakal kembali ke posisi saya saat ini, tetapi nan krusial adalah saya mempunyai orang-orang dahsyat di sekitar saya, nan terus mendukung saya."

“Para fans saya, ketika saya memandang mereka di seluruh dunia, mereka sangat mendukung. Terima kasih nan sebesar-besarnya kepada semua orang di pabrik, semua orang di sini, saya mencintai kalian," kata Hamilton lagi.

Sementara itu, rekan setimnya George Russell nan cemerlang merebut posisi start terdepan pada hari Sabtu, kandas finis setelah dipanggil kembali ke pit lantaran dugaan masalah sistem air.

“Ya, sangat kecewa. Semuanya terkendali pada awalnya di cuaca kering, kemudian kondisi nan sangat menantang di cuaca lembab. Saya mulai kehilangan tenaga dan selanjutnya saya kudu memensiunkan mobil, jadi ya, sungguh mengecewakan," kata Russell.

Pilihan Editor: Hasil Final Four Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Juarai Putaran Pertama, Selangkah Lagi ke Grand Final

More
Source