TEMPO.CO, Jakarta - Jon Landau, produser pemenang Oscar meninggal pada Jumat, 5 Juli 2024 di Los Angeles akibat kanker nan dideritanya. Dia dikenal melalui karyanya dalam menghidupkan tiga dari empat movie terlaris sepanjang masa: Titanic, dan dua movie Avatar.
Jon membikin sejarah dengan Titanic nan menjadi movie pertama dengan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp 16,2 miliar) di box office global. Dia kemudian mencatat rekor dengan Avatar pada 2009 dan sekuelnya Avatar: The Way of Water pada 2022. Sebelum kematiannya, Jon sangat terlibat dalam produksi sekuel Avatar. Jon juga dikenal sebagai mitra lama sutradara James Cameron, dan berencana merilis total lima movie dalam waralaba tersebut hingga 2031.
Jon Landau Dedikasi Seumur Hidup dalam Perfilman
Lahir di New York pada 23 Juli 1960, Jon Landautumbuh dalam family nan berkecimpung di industri perfilman, dengan ayahnya nan juga seorang produser. Sebelum bekerja-sama dengan James Cameron, Jon memproduksi film-film seperti Honey, I Shrunk the Kids (1989) dan Dick Tracy (1990). Pada usia 29 tahun, dia menjadi wakil presiden pelaksana produksi movie layar lebar di 20th Century Fox, mengawasi produksi movie seperti Die Hard 2 (1990), The Last of the Mohicans (1992), Mrs. Doubtfire (1993), dan True Lies (1994), nan juga bekerja sama dengan Cameron.
Saat meninggalkan Fox, Cameron membujuk Jon untuk membaca naskah dengan nama Planet Ice nan kemudian menjadi Titanic (1997). Selain itu, angsuran produksi lainnya dari Jon termasuk Campus Man (1987), Solaris (2002), dan Alita: Battle Angel (2019).
Melansir dari Variety, dalam wawancara dengan The Talks pada 2022, Jon bercerita tentang kariernya di Hollywood. Dia menyatakan bahwa dia tidak pernah puas hanya duduk di meja dan menandatangani dokumen.
"Saya tidak pernah bisa hanya duduk di meja dan menandatangani apa pun. Bukan hanya sebagai produser, tapi dalam kehidupan. Saya mau berpartisipasi, saya mau bersuara, saya mau mempunyai pengaruh,” tutur dia. Filosofi ini turut mendorongnya untuk menginspirasi orang di sekitarnya melampaui pemisah keahlian mereka.
Kepergian Jon meninggalkan istrinya, Julie Landau, nan telah dinikahinya selama nyaris 40 tahun, serta kedua putra mereka, Jamie dan Jodie Landau. Dia juga meninggalkan saudara-saudaranya, Tina, Kathy, dan Les Landau.
Penghormatan dari Rekan, Sahabat, dan Kolaborator
Banyak rekan dan kolaborator Jon memberikan penghormatan kepadanya. Alan Bergman, Co-Chairman Disney Entertainment, menyatakan, Jon adalah seorang visioner dengan talenta dan semangat luar biasa yamg membawa beberapa kisah paling tak terlupakan menjadi nyata di layar lebar. Kontribusinya nan luar biasa terhadap industri movie telah meninggalkan kesan nan tak bakal tergantikan, kepergiannya juga bakal sangat dirindukan.
“Dia adalah seorang produser nan ikonik dan sukses namun menjadi orang nan lebih baik lagi dan merupakan kekuatan alam sejati nan menginspirasi semua orang di sekitarnya,” ujar Alan, dikutip melalui Variety pada Senin, 8 Juli 2024.
Iklan
Leonardo DiCaprio, pemeran utama dalam Titanic, juga mengatakan, Jon adalah orang baik, bijaksana, dan berempati, nan tidak mau menciptakan apa pun selain akibat positif pada siapa pun alias apa pun nan didekatinya. “Warisan dan kepemimpinannya bakal terus hidup selamanya. Aku turut berbela sungkawa untuk seluruh keluarganya. Beristirahat dalam damai; Anda bakal sangat dirindukan,” tutur Leo.
Joe Letteri, supervisor VFX di movie Avatar turut memberikan penghormatannya. Dia menyatakan, Jon adalah laki-laki nan luar biasa dan murah hati serta kreator movie kelas bumi nan meninggalkan warisan nan bakal memperkuat selama beberapa generasi. “Dedikasinya terhadap seni pembuatan movie menginspirasi kami setiap hari. Pikiran kami tertuju pada family dan orang-orang terkasihnya,” kata Joe.
Stephen Rivkin, penyunting movie Avatar juga mengatakan, bahwa dia beruntung bisa mengenal sosok sahabatnya itu. “Jon adalah pahlawan kami. Dia adalah dan bakal selalu menjadi juara terhebat dalam movie Avatar dan sinar penuntun bagi family Avatar yang telah bekerja dan terus mengerjakan film-film tersebut,” ujar Stephen.
VARIETY | THE NEW YORK TIMES
Pilihan Editor: Mengenal Ruy Iskandar, Aktor Indonesia Pemeran Letnan Jee Live Action Avatar