Jokowi Tak Kunjung Pindah ke IKN, Peneliti Duga Proyeknya Bakal Mangkrak

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior dari Sajogyo Institute, Eko Cahyono, sudah lama memperkirakan bahwa rencana pemindahan instansi presiden ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak bakal semulus rencana pemerintah. Dia menangkap tanda-tanda IKN rentan mangkrak ketika meneliti kerugian masyarakat adat nan terimbas megaproyek tersebut, sejak tahun lalu.

“Sepanjang sebulan penelitian kami di sana, hanya menemukan orientasi pembangunan bentuk alias infrastruktur,” kata Eko kepada Tempo, Senin, 8 Juli 2024.

Lantaran minim melibatkan masyarakat adat, proyek IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebut jadi hanya sebatas pengembangan gedung fisik. Pengabaian itu menyebabkan hilangnya peran penduduk lokal nan semestinya bisa menyukseskan pembangunan.  

Tanda-tanda mangkraknya IKN semakin terlihat ketika agenda peresmian Istana Presiden molor dari rencana awal pada 17 Agustus 2024. Investor asing nan dicanangkan bakal menyokong pembiayaan pembangunan juga belum muncul, meski pemerintah telah mengobral kewenangan guna gedung (HGB) hingga 190 tahun. Belum lagi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, juga mengundurkan diri lantaran persoalan keterlambatan pembayaran penghasilan pegawai.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga sempat membujuk penduduk Singapura untuk tinggal di kota berkonsep smart city itu. Namun, belakangan orang nomor satu di Indonesia itu menyebut tidak mau memaksakan kehendak untuk pemindahan ibu kota pada masa pemerintahannya.

“Kami tidak mau memaksakan sesuatu nan memang belum..., jangan dipaksakan. Semua dilihat progress (kemajuan di lapangannya,” kata Jokowi setelah melepas support kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

Iklan

Berpendapat senada dengan Eko, Pakar norma tata negara dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, juga mengendus potensi mangkrak IKN di masa mendatang. “Sedikit demi sedikit sekarang terkonfirmasi bahwa Prabowo Subianto sebagai pemimpin di masa depan mempunyai ambisi lain, ialah memenuhi janji program makan siang cuma-cuma untuk anak-anak,” ucap Herdiansyah.

Menurut Herdiansyah, situasinya bakal semakin rumit jika IKN betul-betul mangkrak. Pasalnya, sebagian besar permukiman masyarakat budaya di wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, sudah telanjur digusur.

Tulisan nan lebih komplit mengenai dugaan macetnya pembangunan IKN menjelang HUT Kemerdekaan Indonesia bisa dibaca dalam Laporan Premium Tempo; Tanda-tanda Pembangunan IKN Bakal Mangkak

Pilihan Editor: Ini Alasan IG Pilih Fokus Kembangkan Video Pendek, Bukan nan Panjang

More
Source