TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo namalain Jokowi memberikan restu kepada putranya Kaesang Pangarep untuk maju pemilihan kepada wilayah alias Pilkada 2024.
Jokowi menyampaikan ini saat menanggapi soal Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024, nan mengakomodasi putusan Mahkamah Agung tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," kata Jokowi tersenyum ditanya putusan PKPU nan memuluskan jalan Kaesang. Eks Wali Kota Solo tidak menjawab dan hanya melempar senyum saat ditanya apakah merestui Kaesang di Jakarta alias Jawa Tengah.
PKPU membuka jalan bagi Kaesang untuk maju pilkada. Sebab patokan itu memungkinkan kepala wilayah minimal berumur 30 tahun saat dilantik. Aturan sebelumnya mengharuskan calon kepala wilayah berumur 30 saat mendaftar.
Kaesang bakal berumur 30 tahun saat pemerintah melantik kepala wilayah pada Januari 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas alias PSI itu baru bakal berulang tahun pada 25 Desember, sementara pendaftaran pilkada bakal dimulai pada Agustus 2024.
Putra Jokowi masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta. Peluang Duet putra bungsu Jokowi dan politikus Golkar Ridwan Kamil sempat dilaporkan Majalah Tempo pada jenis Senin, 17 Juni 2024.
Salah satu lembaga survei kemudian menunjukkan Kaesang bisa maju di Pilkada Jawa Tengah. Lembaga Survei Indonesia (LSI) nan menempatkan Kaesang nan mendapat support terbanyak dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Ketua Umum PSI itu bercokol di urutan pertama simulasi semi terbuka pilgub Jawa Tengah jenis LSI, dengan elektabilitas 15,9 persen.
Bantah Cawe-cawe
Iklan
Belakangan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera alias PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Jokowi menawarkan nama Kaesang untuk dapat maju menjadi calon gubernur alias wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
"Sudah menyodorkan, kelak kita lihat saja," kata Aboe di aktivitas penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. "Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja."
Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan bahwa PKS menjadi salah satu partai nan ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain nan disebutnya juga memperoleh tawaran.
Presiden Jokowi menyangkal rumor cawe-cawe di pemilihan kepala daerah. Jokowi menegaskan urusan pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik. “Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan (pilkada) kepada saya,” kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.
Jokowi juga menepis tudingan Sekjen PKS. "Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi.
Pilihan Editor: Bawaslu Minta Panwascam Lakukan Ini Saat Awasi Kampanye Pilkada 2024