Jenderal Israel Kecam Kekerasan Pemukim Yahudi terhadap Warga Palestina

Trending 6 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal krusial Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat menggunakan masa pensiunnya untuk secara terbuka mengecam serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina. Hal ini diungkapkan instansi buletin Associated Press (AP) seperti dikutip Al Jazeera pada Selasa 9 Juli 2024.

Pada upacara penunjukan penggantinya, pensiunan kepala komando pusat militer Israel, Mayor Jenderal Yehuda Fox, mengatakan bahwa “kejahatan nasionalis” baru-baru ini “meningkat”.

“Di bawah naungan perang dan kemauan untuk membalas dendam, perihal itu menebarkan kekacauan dan ketakutan pada penduduk Palestina nan tidak menimbulkan ancaman apa pun,” kata Fox.

Fox mengatakan dia kecewa lantaran politisi lokal dan pemimpin kepercayaan tidak bertindak untuk memerangi meningkatnya kekerasan pemukim.

“Bagi saya ini bukan Yudaisme. Setidaknya bukan nan saya alami saat tumbuh dewasa,” kata Fox, nan komentarnya muncul setelah seminggu serangan intens terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat nan diduduki.

“Warga Israel dan Palestina berkendara di jalan nan sama dan hidup berdampingan. Terlepas dari tantangan nan sangat besar saat ini, kita kudu menemukan langkah nan tepat untuk menjamin kelangsungan hidup penduduk sipil,” katanya.

Fox menyampaikan pernyataan tersebut pada upacara penyerahan kendali Komando Pusat kepada Mayjen Avi Bluth di markas besar unit tersebut di Yerusalem. Komando tersebut bertanggung jawab atas wilayah Tepi Barat.

Mengenai Otoritas Palestina, Fox mengatakan, “Kemampuan Komando Pusat untuk memenuhi tugasnya juga berjuntai pada keberadaan Otoritas Palestina nan berfaedah dan kuat, dengan sistem keamanan efektif nan menjaga norma dan ketertiban.”

Iklan

“Merusak realitas keamanan secara proaktif bakal membahayakan keamanan Negara Israel,” katanya.

Para pemimpin pemukim di Knesset, khususnya Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, telah berulang kali berupaya melemahkan Otoritas Palestina, nan mereka tuduh mengobarkan teror.

Fox, nan pensiun setelah berkarir di militer selama 36 tahun, telah menghadapi kritik keras dari aktivis pemukim Israe; selama masa jabatannya sebagai komandan regional. Mereka menuduhnya lebih memihak penduduk Palestina dibandingkan pemukim.

PBB telah mendokumentasikan lebih dari 1.000 serangan terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober.

Pilihan Editor: Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat

AL JAZEERA | TIMES OF ISRAEL

More
Source