Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpelukan dengan keluarganya usai mendengar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat, 28 Juni 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Syahrul Yasin Limpo namalain SYL telah mengkambinghitamkan anak buahnya dalam perkara korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian alias Kementan. Bahkan dia menyebut SYL menjadikan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono sebagai bumper.
"Kasdi Subagyono selaku Sekjen Kementan nan dihadapkan sebagai bemper alias pelindung atas betul alias salahnya penyelenggaraan perintah terdakwa Syahrul Yasin Limpo," kata Jaksa Penuntut Umum saat membacakan materi Replik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipiko) PN Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2024.
Tidak hanya itu, Jaksa berbicara Syahrul Yasin Limpo melemparkan seluruh kesalahan kepada jejeran pejabat dan pegawai lainnya di lingkungan Kementerian Pertanian. "Atau dengan kata lain mengambinghitamkan pihak lain. Semua dalih terdakwa tidak sesuai dengan kebenaran norma persidangan," katanya.
Jaksa KPK itu menilai semua keterangan SYL dalam nota pembelaan alias pleidoinya hanya sebagai argumen penghapus pertanggungjawab pidana. Di sidang pleidoi pekan lalu, SYL menyatakan bahwa keterangan para saksi secara luar biasa telah membunuh karakter, serta menyerang nilai diri dan kehormatan pribadinya beserta keluarga.
Iklan
Dia berpandangan bahwa dakwaan dan tuntutan penuntut umum sangat sadis dan tendensius. Sebab, kata dia, perbuatan pemerasan terhadap pejabat di Kementan tidak pernah dilakukannya.
"Banyak langkah nan dilakukan insan Kementan untuk melakukan pendekatan salah satunya melalui "dapur" di mana mengatakan "aman" dengan melayani family saya seolah-olah memang bagian dari kewenangan dan akomodasi dari seorang Menteri beserta keluarganya dengan angan jabatannya kondusif apalagi naik," kata SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Jumat lalu.
Pilihan Editor: LBH Padang Akan Hadirkan 3 Saksi ke Polresta Padang, Jelaskan Luka di Tubuh Afif Maulana
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
KPK Telah Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami, Kerugian Negara Rp 19 Miliar
48 menit lalu
KPK Telah Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami, Kerugian Negara Rp 19 Miliar
KPK sedang melakukan investigasi dugaan tindak pidana korupsi pembangunan tempat pemindahan sementara tsunami.
Lembaga Antirasuah Seperti KPK di Beberapa Negara, Kerja Keras Berantas Korupsi
2 jam lalu
Lembaga Antirasuah Seperti KPK di Beberapa Negara, Kerja Keras Berantas Korupsi
Selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia, negara-negara lain juga mempunyai lembaga penanganan korupsi.
Alasan KPK soal Penanganan Korupsi Bansos Presiden Tak Disatukan dengan Kasus Bansos Kemensos
3 jam lalu
Alasan KPK soal Penanganan Korupsi Bansos Presiden Tak Disatukan dengan Kasus Bansos Kemensos
Menurut Tessa, penanganan perkara korupsi bansos di Kemensos dilakukan di era pandemi Covid-19 dan sumber daya KPK hanya konsentrasi perkara suapnya saja.
Transaksi Judi Online Pegawai KPK Capai Rp 115 Juta, Ada nan Kecanduan
4 jam lalu
Transaksi Judi Online Pegawai KPK Capai Rp 115 Juta, Ada nan Kecanduan
Pegawai KPK diduga ikut bermain gambling online. Transaksi permainan haram itu mencapai Rp 115 juta pada 2023.
KPK Masih Dalami Dugaan Pegawainya nan Bermain Judi Online
6 jam lalu
KPK Masih Dalami Dugaan Pegawainya nan Bermain Judi Online
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan lembaganya mempunyai komitmen berantas gambling online.
Syahrul Yasin Limpo Banggakan Surya Paloh di Sidang Pleidoi, Jaksa KPK: Agak Laen
7 jam lalu
Syahrul Yasin Limpo Banggakan Surya Paloh di Sidang Pleidoi, Jaksa KPK: Agak Laen
Jaksa KPK menyebut ucapan terima kasih Syahrul Yasin Limpo kepada Surya Paloh seumpama menjilat ludah sendiri.
Profil Hakim PN Bandung nan Menangkan Pegi Setiawan, Ini Kasus-kasus nan Ditangani Eman Sulaeman
16 jam lalu
Profil Hakim PN Bandung nan Menangkan Pegi Setiawan, Ini Kasus-kasus nan Ditangani Eman Sulaeman
Eman Sulaeman, pengadil tunggal PN Bandung menangkan Pegi Setiawan dalam sidang praperadilan. Ini profil dan kasus-kasus nan ditanganinya.
Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana
17 jam lalu
Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana
Aktivis HAM dan Direktur Lokataru Haris Azhar menyoroti besarnya anggaran sistem digital di Indonesia. Mencium dugaan penyelewengan dana.
17 Pegawai KPK Main Judi Online, Novel Baswedan: Pelanggaran Berat, Harus Diusut
17 jam lalu
17 Pegawai KPK Main Judi Online, Novel Baswedan: Pelanggaran Berat, Harus Diusut
Novel Baswedan turut mengomentari adanya pegawai KPK nan bermain gambling online. Menurutnya, itu adalah pelanggaran etik berat berujung pidana.
Pantun Sarkasme Jaksa KPK di Sidang Replik Korupsi SYL di Kementan, Singgung Biduan
19 jam lalu
Pantun Sarkasme Jaksa KPK di Sidang Replik Korupsi SYL di Kementan, Singgung Biduan
Jaksa KPK melontarkan pantun sarkas kepada jejak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo namalain SYL sebagai sindiran dan kritik atas pleidoinya.