Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Selasa, Kecuali Kepulauan Seribu Hujan Pagi Hari

Trending 4 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca DKI Jakarta cerah berawan sepanjang Selasa, 9 Juli 2024, selain Kepulauan Seribu hujan pada pagi hari. Sementara suhu tertinggi mencapai 32 derajat Celcius

Data BMKG nan dikutip Antara menyebut pada Selasa pagi nyaris seluruh wilayah DKI Jakarta bakal cerah berawan dengan suhu pagi hari rata-rata diprakirakan 25 hingga 30 derajat Celcius.

Hanya ada satu daerah, ialah Kabupaten Kepulauan Seribu, nan diprakirakan hujan intensitas ringan pada pagi harinya. Memasuki siang hari, wilayah Jakarta tetap cerah berawan, suhu pada siang diprakirakan berada di kisaran 29-32 derajat Celcius.

Beranjak Selasa sore semua wilayah Jakarta diprakirakan kembali cerah berawan dengan suhu rata-rata 29-31 derajat Celcius. Kemudian pada Selasa malam dan Rabu awal hari wilayah Jakarta bakal cerah berawan dengan suhu rata-rata 24 sampai 28 derajat Celcius.

Kecepatan angin berkisar 10 kilometer per jam untuk wilayah Jakarta Selatan, Timur, Utara, dan Pusat, sedangkan Jakarta Barat berkisar 20 kilometer per jam, dan Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 30 kilometer per jam.

Sementara itu, tingkat kelembaban udara pada hari nan sama di Jakarta diprakirakan berada kisaran 60 sampai dengan 95 persen.

Iklan

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengingatkan penduduk untuk waspada terhadap musibah hidrometeorologi nan timbul akibat cuaca ekstrem.

"Ada potensi angin kencang, hujan ekstrem, longsor, banjir dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Menurut dia, akhir-akhir ini Jakarta tetap menghadapi cuaca ekstrem dan berpotensi menimbulkan musibah hidrometeorologi, sehingga masyarakat perlu mewaspadai kondisi tersebut.

Isnawa mengatakan bahwa adanya sejumlah ancaman musibah alam, maka masyarakat kudu lebih berhati-hati dan menghindari letak rawan seperti bantaran kali, di bawah pohon, waduk dan lain sebagainya. "Jangan parkir di bawah pohon rindang alias iklan besar, lantaran dikhawatirkan terjadi angin kencang," katanya.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno: Rektor Unair Disorot, Sejarah Fakultas Kedokteran dan Anggota Majelis Wali Amanat Unair

More
Source