Iuran Pariwisata Lewat Tiket Pesawat Dibatalkan

Trending 3 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pungutan iuran pariwisata melalui transaksi pembelian tiket pesawat batal diterapkan. Ini berfaedah pelancong tak perlu cemas nilai tiket bakal bertambah mahal lantaran beban iuran ini. 

Kabat pembatalan ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri rapat internal berbareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. 

"Sempat menjadi cetusan ide, tidak dilanjutkan, tidak ada pembahasan. Masyarakat tidak perlu cemas bakal tambahan pembebanan untuk iuran kepariwisataan dari tiket pesawat," kata Sandiaga Uno seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan wacana nan sempat menuai tanggapan beragam masyarakat itu telah direspons oleh Presiden Jokowi dan mengarahkan agar sektor pariwisata di Indonesia tidak membebani wisatawan.

Awal Mula Wacana Iuran Pariwisata 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memastikan bahwa wacana pungutan itu bukan berasal dari Kemenparekraf maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Sudah bisa dikatakan, wacana itu tidak diusulkan oleh kami, tidak diusulkan oleh Kementerian Perhubungan," katanya.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa rencana memungut iuran pariwisata via tiket pesawat itu muncul setelah beredar surat dari Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Surat itu mengundang sejumlah pihak untuk membahas iuran pariwisata melalui tiket pesawat.

Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun

Dalam rapat internal tersebut, kata Sandiaga, Presiden menyampaikan pengarahan untuk dibentuk program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) melalui alokasi biaya kekal sekitar Rp2 triliun.Dana tersebut digunakan untuk membiayai "event-event" pariwisata nan berpotensi menjadi daya tarik wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tujuan wisata.

"Sudah diputuskan tadi jumlahnya Rp2 triliun dan dikelola oleh Kemenkeu dari APBN 2025," katanya. 

Dana kekal pariwisata untuk mendanai event pariwisata internasional ini rencananya bakal diluncurkan pada Agustus 2024. 

Pilihan Editor: Cara Hemat Memesan Tiket Liburan Musim Panas Ini

More
Source