Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

TEMPO.CO, Jakarta - Mata kaki alias engkel bengkak disebut juga edema. Penyebabnya timbunan cairan di sekitar engkel, telapak kaki, dan kaki. Biasanya, kondisi ini hanya sementara dan tak perlu terlalu dikhawatirkan.

Akan tetapi, bisa jadi mata kaki bengkak merupakan indikasi kondisi kesehatan nan lebih serius. Gejala edema bisa berupa bengkak, perubahan warna kulit, rasa kaku, jelas  Dr. Dana Brems, podiatris dan ahli bedah kaki, kepada USA Today. 

Mata kaki bengkak bisa terjadi setelah duduk alias tidak aktif dalam waktu lama, misalnya dalam perjalanan. Akibatnya lama-lama cairan pun menumpuk di tungkai bagian bawah.

Lama berdiri juga bisa membikin engkel bengkak, kata  Dr. Megan Ishibashi, podiatris dan master bedah kaki dan engkel. Jika pekerjaan mengharuskan Anda lama berdiri, cairan pun bakal menumpuk di kaki bagian bawah.

Engkel bengkak juga biasa dialami ibu hamil. Badan Kesehatan Inggris (NHS) juga menyebut pemicunya bisa obesitas alias banyak makan makanan asin. Meski biasanya bukan termasuk masalah serius, edema bisa menjadi indikasi penyakit terkait. 

Pembengkakan bisa dipicu infeksi, penggumpalan darah, limfedema, dan cedera pada engkel alias kaki, kata Ishibashi. Bisa juga lantaran pengaruh samping obat-obatan, menurut Healthline. Dalam kondisi nan lebih parah, edema bisa menjadi penanda masalah kesehatan serius termasuk pada jantung, hati, paru-paru, ginjal, alias pembuluh darah, jelas WebMD. 

Iklan

Bagaimana menyembuhkannya?
Berdasarkan penyebab gejala, pengobatan edema tergantung pada masing-masing orang. Secara umum, masalah ini bisa diredakan dengan langkah mengangkat kaki, memakai kaus kaki kompresi, tetap terhidrasi, dan menghindari berdiri alias duduk lama.

"Olahraga ringan juga bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah," ujar Brems.

Mengangkat kaki efektif mengurangi bengkak lantaran bakal membikin timbunan cairan mengalir. Begitu juga penggunaan kaus kaki kompresi nan bakal mengurai tumpukan cairan dengan langkah menekannya dan membuatnya kembali mengalir ke jantung.

"Durasi pembengkakan juga bervariasi, tergantung penyebabnya. Bengkak mini lantaran cedera bisa reda dalam beberapa hari sementara bengkak lantaran masalah kesehatan bisa berjalan lebih lama dan butuh perawatan lebih lanjut," papar Brems.

Pilihan Editor: Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Cek Gejala Lainnya