CANTIKA.COM, Jakarta - Cocok untuk garis-garis halus, tekstur tidak rata, jerawat, pori-pori besar, dan bintik hitam, retinol betul-betul merupakan solusi terbaik nan layak untuk diincar. Retinol dan retinoid lainnya adalah beberapa bahan perawatan kulit wajah yang paling banyak diteliti dan sangat efektif.
Namun produk efektif tersebut bukannya tanpa pengaruh samping. Siapa pun nan pernah menelusuri lubang kelinci retinol secara online kemungkinan besar telah diperingatkan tentang pembersihan retinol nan ditakuti. Ini adalah pengaruh samping nan umum, meski tidak menyenangkan. Hadley King, M.D., seorang master kulit bersertifikat, memperkirakan sekitar 20 persen orang mengalami pembersihan retinol. Namun jangan takut—hal ini tidak dapat dihindari, dan jika terjadi, perihal ini hanya berkarakter sementara.
Kadang-kadang juga disebut sebagai "retinol jelek", pembersihan ini menggambarkan jerawat nan terjadi selama beberapa minggu pertama penggunaan retinoid. Meskipun retinoid dapat mengobati jerawat, terkadang kondisi kulit menjadi lebih jelek sebelum menjadi lebih baik. “Retinol menghilangkan semua potensi jerawat nan muncul di bawah kulit,” kata Ruth Jobarteh, M.D., master kulit bersertifikat nan berbasis di New York.
Ruth Jobarteh, M.D., FAAD, adalah master kulit bersertifikat nan berbasis di New York.
Joshua Zeichner, M.D., adalah master kulit bersertifikat dan kepala penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai. Hadley King, M.D., adalah master kulit bersertifikat dan pembimbing klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell University.
Manfaat retinol bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit, membuka lapisan kulit baru dan bertindak "seperti pembersih pipa untuk menjaga pori-pori tetap bersih," kata master kulit bersertifikat Joshua Zeichner, M.D. Namun selama beberapa minggu pertama penggunaan retinoid, prosesnya tiba-tiba dipercepat. naik, membawa nan baik dengan nan buruk. “Semua penyumbatan nan ada di dalam kulit nan secara alami bakal muncul ke permukaan secara perlahan, bakal mempercepat proses tersebut,” kata Dr. Zeichner.
Meskipun perihal ini mungkin membikin frustrasi, ini sebenarnya merupakan tanda bahwa retinoid sedang bekerja. “Sebelum sel kulit baru nan sehat dapat muncul ke permukaan, kelebihan sebum dan sel kulit meninggal bakal muncul terlebih dahulu,” kata Dr.King.
Lama Pembersihan Retinol
Tanda-tanda purging biasanya bakal muncul dalam waktu 2-4 minggu setelah Anda mulai menggunakan retinoid, dan bisa memperkuat hingga satu bulan. Itu lantaran siklus sel kulit penuh adalah 28 hari, dan pembersihan biasanya mereda setelah selesai, Dr. King menjelaskan. Jika itu berjalan lebih dari enam minggu, katanya untuk berkonsultasi dengan master kulit Anda.
Gejala pembersihan termasuk komedo hitam, komedo putih, papula (benjolan kecil), dan pustula (benjolan dengan kepala putih alias kuning), ditambah kulit kering dan mengelupas, kata Dr. King. Berbeda dengan jerawat biasa, noda nan muncul saat pembersihan retinol bakal seragam. “Semuanya terlihat sama, seperti lautan benjolan dibandingkan dengan jerawat hormonal di mana Anda mendapatkan lebih sedikit jerawat nan lebih besar alias jerawat dalam tahapan nan berbeda,” kata Dr. Zeichner.
Meskipun masa pembersihan bisa membikin frustrasi, para mahir menyarankan untuk tetap menggunakan retinol. “Penyumbatan hanya mempunyai satu tempat untuk dituju, ialah jalan keluar,” kata Dr. Zeichner. "Dan jika Anda berakhir lampau kulit Anda menjadi tenang dan Anda mulai menggunakannya lagi, Anda bakal mengalami pengalaman nan sama."
Oleskan retinol Anda menggunakan "metode menghubungkan titik-titik" dari Dr. Zeichner: taruh seukuran kacang polong di jari Anda, oleskan di dahi, dagu, dan setiap pipi, lampau gesek untuk menghubungkan setiap titik.
Penting untuk memperkenalkan retinol secara perlahan dan menjaga rutinitas skincare Anda tetap lembut, kata Dr. King. Dr Zeichner meminta pasien memulai dengan mengoleskan retinoid setiap dua malam selama dua minggu, kemudian dua malam dan satu malam libur selama dua minggu, dan akhirnya bekerja hingga setiap malam. Mengoleskan pelembap di atas retinoid dapat membantu meredakan iritasi, dan mereka nan mempunyai kulit ekstra sensitif apalagi dapat mengoleskan pelembap terlebih dahulu.
Ikuti rutinitas ini dan jerawat bakal membikin kulit lebih bersih dan lembut dari sebelumnya. Seperti nan dikatakan Dr. Zeichner, "Manfaatnya lebih besar daripada rintangannya."
Pilihan Editor: Rutinitas Skincare Pakai Retinol dan Salicylic-acid, Ini Ketentuannya
INSTYLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika