INFO NASIONAL - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo sukses meraih penghargaan The Most Inspiring ESG Corporate Leader dalam arena IDX Channel Anugerah ESG 2024 di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024 malam. Penghargaan ini diraih Darmawan berkah keberhasilannya memimpin transformasi PLN serta mempercepat langkah transisi daya selama beberapa tahun terakhir, Jumat, 2 Agustus 2024.
Keberhasilan ini juga diikuti oleh penghargaan hidayah unik kepada PLN dalam memimpin Transformasi Ekosistem Listrik Hijau dan kategori Model Ekowisata Berbasis Konservasi Penyu untuk PLN Indonesia Power. Program ekowisata berbasis konservasi penyu ini berlokasi di Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru sukses menyelamatkan dan menetaskan 5.000 – 6.000 ekor tukik.
Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BUMN, Nawal Nely, menekankan pentingnya aspek ESG sebagai kompetensi inti sebuah perusahaan. Ia menyatakan bahwa perusahaan nan mempunyai visi keberlanjutan bakal berhasil tidak hanya saat ini, tetapi juga di masa depan.
"Seperti disebut sebelumnya, ESG merupakan aspek nan menjadi core competency bagi perusahaan nan mempunyai visi untuk tidak berhasil sekarang saja, melainkan berhasil di masa depan. Ini adalah hidayah ESG pertama dan merupakan aktivitas nan penting," ujar Nawal.
Direktur Utama IDX Channel, Syafril Nasution, menyatakan bahwa Anugerah ESG 2024 menjadi sarana untuk mengapresiasi perusahaan nan telah berkomitmen mendukung keberlanjutan. Ia berambisi penghargaan ini bakal mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengimplementasikan program ESG.
"Saya mau mengucapkan selamat kepada perusahaan nan telah sukses mendapatkan hidayah ini. Saya berambisi terus bersambung dan lebih krusial lagi bisa merangsang dan mendorong kepada perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan perihal nan sama," kata Syafril.
Iklan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa penghargaan nan diraih dirinya dan perseroan tidak lepas dari hasil kerja keras para insan PLN dalam menyukseskan transisi daya di Indonesia. Darmawan menegaskan komitmen PLN untuk terus mengakselerasi transisi daya di Indonesia.
"PLN mendukung penuh langkah Pemerintah untuk mengakselerasi transisi daya demi mencapai sasaran Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 alias lebih cepat," ungkap Darmawan.
Komitmen PLN tersebut dibuktikan dengan beragam upaya, salah satunya pengembangan pembangkit daya baru terbarukan (EBT). Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit EBT telah mencapai 8.786 megawatt (MW). Rinciannya meliputi pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB), dan biomassa.
Dalam komitmennya, PLN juga menyediakan jasa listrik hijau lewat Renewable Energy Certificate (REC) nan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) nan digunakan berasal dari pembangkit EBT alias non-fosil.
"REC diakui secara internasional sehingga setiap listrik nan pengguna peroleh itu merupakan listrik dari daya bersih PLN. Ke depannya, PLN bakal terus membangun Energi Baru Terbarukan (EBT) nan lebih masif di Indonesia," kata Darmawan.(*)