Dibanding Anies, Kaesang Dorong PKS Usung Kader Sendiri Jadi Gubernur Jakarta: Lebih Elok

Trending 3 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia alias PSI Kaesang Pangarep mendorong Partai Keadilan Sejahtera alias PKS untuk mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024. Saran itu dia sampaikan usai berjumpa para petinggi PKS di Gedung Kantor DPP PKS. Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Juli 2024.

Usai pertemuan nan berjalan tertutup, Kaesang memberikan keterangan pers berbareng Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Kaesang berujar PSI bakal membahas bakal pasangan calon nan telah diumumkan PKS untuk Pilgub DKI Jakarta, ialah Anies Baswedan-Sohibul Iman.

"Untuk mengenai koalisi nan bakal segera dibangun oleh DPP PKS nan mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul itu kelak bakal kami telaah kembali di PSI,” kata Kaesang. Namun, Kaesang berujar dirinya pribadi merasa PKS lebih cocok mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur di Jakarta.

Adapun Anies, nan diusulkan PKS menjadi calon gubernur, adalah seorang tokoh nonpartai. Sementara Sohibul Iman nan merupakan kader PKS diajukan partainya untuk menjadi calon wakil gubernur.

Kaesang berbicara PKS sebagai peraih bangku terbanyak di DPRD DKI Jakarta semestinya bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur. “Menurut saya pribadi ya, Pak Presiden PKS ini sebagai pemenang Pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini menjadi gubernur,” kata Kaesang. 

Iklan

Kaesang lampau ditanya apakah pernyataan nan dia sampaikan itu berfaedah Syaikhu lebih cocok menjadi calon gubernur dibanding Anies. “Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa (PKS) jauh lebih elok jika mengusung gubernur. Kurang lebih seperti itu (kader PKS jadi calon gubernur),” jawab Kaesang.

Syaikhu lampau menanggapi usulan Kaesang tersebut. “Itu masukan, insyaallah kita terima masukan ini,” ucap dia.

“Itu pendapat saya pribadi ya pak,” ujar Kaesang kemudian. “Terima kasih mas,” jawab Syaikhu.

Pilihan Editor: Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Bulan Ini, Terkendala Infrastruktur Belum Siap

More
Source