Daihatsu Gran Max Kena Recall di Jepang, Unit di Indonesia Bagaimana?

Trending 5 months ago

GOOTO.COM, Jakarta - Daihatsu Jepang mengumumkan penarikan kembali alias recall terhadap model Gran Max. Permasalahan dari penarikan ini ada pada bagian aki, nan bisa terlepas jika terjadi tabrakan dari belakang.

Iklan

Penarikan ini melibatkan 322 unit model Gran Max nan diproduksi selama periode 11 September 2020 sampai 19 Desember 2023. Kemudian, sebanyak 237 unit nan diproduksi dari 21 September 2020 sampai dengan 19 Desember 2023.

Namun, recall Gran Max nan terjadi di Jepang ini tidak terdampak pada unit nan dipasarkan di Indonesia. Meskipun, Gran Max nan dijual di Jepang merupakan hasil produksi dari pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa Gran Max nan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia tidak terdampak dengan perihal ini, lantaran setiap negara mempunyai spesifikasi part nan berbeda termasuk izin nan mengaturnya," kata Marketing Director & Corporate Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani saat dihubungi Gooto.

Untuk diketahui, recall tidak hanya dilakukan untuk model Gran Max, tetapi juga  melibatkan model Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. 

Daihatsu bakal melakukan perbaikan pada perlengkapan baterai nan semuanya bakal diganti dengan komponen korektif, serta penghenti baterai bakal ditambahkan. Namun, lantaran butuh waktu untuk menyiapkan suku cadang korektif, pengguna bakal diberi tahu setelah suku cadang tersebut siap diganti.

Pelanggan Gran Max di Jepang diminta untuk segera datang ke dealer Daihatsu terdekat untuk mengecek unit nan terdampak recall ini. Sebab, masa produksi kendaraan berbeda dengan waktu pembelian.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman: Bagnaia Juara, Jorge Martin Terjatuh Saat Memimpin

Ingin berbincang dengan redaksi mengenai tulisan di atas? Mari berasosiasi di grup Telegram pilih grup GoOto

More
Source