Cerita Ahok Hadapi Politik Uang saat Jadi Peserta Pemilu

Trending 4 months ago

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok mengenang praktik politik uang nan dia alami saat maju dalam kontestasi personil DPRD Kabupaten Belitung Timur pada 2003 lalu. Saat berkampanye ke satu kampung, eks Gubernur DKI Jakarta itu pernah dimintai duit agar penduduk kampung memilihnya.

"Saya partai baru (PPIB) datang ke kampung bilang begini 'bapak mau kasih kita berapa duit, baru kami pilih, pak?' terus saya jawab, 'engga ada,'" kata Ahok dalam aktivitas "A3: Gubernur Jakarta Seharusnya Bisa Apa?" di Caracao Room, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Agustus 2024. 

Kemudian, kata Ahok, penduduk kampung mengancam, jika tak memberikan uang, maka penduduk tak bakal memilihnya. "Kalau begitu kampung ini enggak mau pilih bapak," ujar Ahok menirukan penduduk kampung.

Ahok pun meninggalkan kampung tersebut tanpa memberikan duit sepeser rupiah pun. Ia lebih memilih mencari kampung lain nan mau memilih dirinya tanpa embel-embel uang.

"Yaudah enggak usah pilih, gua cari kampung lain nan mau pilih gua," kata Ahok.

Melengkapi cerita sebelumnya, Ahok bercerita juga, ada seseorang datang ke dia dan menyatakan kesukaannya terhadap Ahok dan percaya dia berjuang untuk rakyat, namun seorang itu mengatakan bahwa ada partai lainnya bakal memberi penduduk kampung sejumlah duit dengan nominal Rp 15 juta untuk memperbaiki lapangan bola.

"'Kita suka sama kamu, Hok, kita percaya Anda berjuang buat rakyat, kami percaya, tapi Hok partai-partai itu mau kasih Rp 15 juta nih, Hok, ini gimana?' 'kita butuh di kampung nih mau perbaikin lapangan bola,'" ujar Ahok menirukan seorang penduduk kampung.

Iklan

Kemudian, kata Ahok, lantaran sayang, penduduk kampung itu memberi tawaran kepada dirinya tidak perlu Rp 15 juta, tapi cukup Rp 5 juta. "Gini deh, Hok. Kita sayang sama kamu, jika sama Anda cukup Rp 5 juta," kata Ahok saat menirukan penduduk kampung itu, disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.

Ahok juga tetap menolak politik duit tersebut. Ahok menyatakan tanpa melakukan politik duit pun dia bisa terpilih menjadi personil DPRD Kabupaten Belitung Timur untuk periode 2004-2009 dan kembali menyinggung soal politisi edukatif.

"Ini nan dimaksud politisi edukatif. Saya terpilih lantaran masyarakatnya mengenali saya di wilayah itu, bahwa saya beda," tutur dia.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan editor: Ahok Yakin KIM Tidak bakal Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

More
Source