Benarkah Tidur Sekamar dengan Anak Bisa Berefek Buruk pada Pernikahan?

Trending 5 months ago

CANTIKA.COM, Jakarta -  Umumnya, orang tua lebih memilih tidur berbareng anak, terutama saat usia anak tetap balita. Namun, kebiasaan tidur berbareng anak rupanya bisa berakibat kurang baik bagi pernikahan. Bagaimana penjelasannya. 

Sebuah survei nan dilakukan oleh website parenting Born Smart di India menunjukkan, 68 persen family nan disurvei tinggal di rumah dengan dua bilik tidur. Namun, 78 persen dari jumlah tersebut mengaku tidur berbareng anak-anak mereka. Fakta ini menggarisbawahi jika ruangan bukan argumen bagi orang tua untuk tidur berbareng anak.

Anak-anak nan terbiasa tidur dengan orang tuanya kemungkinan besar bakal menjadi ketergantungan pada mereka. Mereka belajar berjuntai pada orang tua untuk setiap perihal mini dalam hidup mereka.

Dengan kehadiran orang tuanya sepanjang waktu, anak-anak bisa mengembangkan perilaku resah jika tidak diperhatikan. Saat anak-anak tidur dengan orang tuanya, mereka mungkin mengembangkan kebiasaan ditepuk, diusap punggung saat tidur. Dan ketika mereka tidak mendapatkan apa nan mereka harapkan, mereka mungkin merasa cemas.

Jika anak-anak terus tidur dengan orang tuanya setelah mereka tidak lagi bayi, perihal ini bakal memengaruhi keintiman dan hubungan seks pasangan tersebut. Ini bisa menjadi salah satu akibat negatif dari anak nan lebih besar tidur dengan orang tuanya. Suatu hubungan/perkawinan, tidak peduli berapa pun usianya, selalu memerlukan momen-momen pribadi untuk tetap bertahan.

Studi menunjukkan sebanyak 75 persen setuju bahwa tidur sekamar dengan anak mempengaruhi hubungan intim suami-istri. Mayoritas istri merasa kadar keintimannya dengan suami menurun lantaran jarang berasosiasi seksual setelah anak lahir. Hal ini lantaran para istri lebih memilih menemani anak tidur sehingga melupakan kemesraan dengan suami.

Tak heran, banyak laki-laki nan merasa frustrasi akhirnya melampiaskan dengan clubbing atau mabuk-mabukan. “Orang tua semestinya tidak lupa bahwa mereka suami istri nan memerlukan waktu untuk berduaan,” kata aktivis pendidikan dan mahir parenting, Swati Popat Vats, seperti dilansir dari laman Timesofindia.

Namun, ada juga orang tua nan pada awalnya menidurkan anak di bilik berbeda, akhirnya menyerah dan tidur berbareng anak mereka. Alasannya, lantaran mereka cemas saat anak menangis alias terjadi sesuatu nan tidak diinginkan pada anak.

Pilihan Editor: Dear Ladies, Pahami 6 Tanda Pria Mendekati Kamu Hanya Demi Hubungan Seks

ANISA LUCIANA | MARRIAGE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

More
Source