TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri berkomitmen memberantas pertaruhan daring alias gambling online melalui tiga strategi utama. Menurut Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Teuku Ali Usman, perseroan mengimplementasikan strategi tersebut untuk memastikan agar jasa Bank Mandiri tak disalahgunakan oleh pihak nan terlibat gambling online.
Strategi pertama adalah aktif melakukan pencarian situs gambling online nan menggunakan rekening Bank Mandiri alias disebut web crawling. "Dengan langkah ini, Bank Mandiri dapat mendeteksi situs nan terindikasi menyalahgunakan rekening Bank Mandiri sebagai penampungan biaya hasil gambling online,” kata Ali dalam keterangan resmi pada Selasa, 9 Juli 2024.
Strategi kedua nan dilakukan Bank Mandiri adalah menganalisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi nan tidak wajar pada rekening tertentu. Dengan metode ini, Bank Mandiri dapat segera mengidentifikasi aktivitas transaksi nan mencurigakan. "Termasuk transaksi mengenai gambling online, sehingga tindakan penanganan dapat segera diambil."
Ketiga, Bank Mandiri memanfaatkan teknologi analisa algoritma tingkat lanjut alias external cyber threat intelligence pada info keamanan siber dari beragam sumber. Teknologi ini digunakan untuk mengidentifikasi situs web gambling online nan secara terlarangan menyalahgunakan identitas Bank Mandiri.
Selain upaya internal, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan lembaga berkuasa seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kolaborasi ini, kata Ali, untuk mendapatkan info mengenai rekening nan terindikasi terlibat dalam aktivitas gambling online. Dia menilai, lewat kerjasama antarkementerian dan lembaga tersebut, dapat lebih efektif dalam memblokir rekening-rekening nan terbukti digunakan untuk aktivitas ilegal.
Kemudian, Bank Mandiri juga melakukan enhanced due diligence (EDD) terhadap pemilik rekening nan diblokir, untuk proses verifikasi dan pengkinian info nasabah. Selain itu, info pemilik rekening tersebut juga dimasukkan ke dalam daftar hitam agar tidak bisa membuka rekening baru di Bank Mandiri kemudian hari.
Selanjutnya: “Untuk memperkuat upaya pemberantasan gambling online...."
- 1
- 2
- Selanjutnya