TEMPO.CO, Jakarta - PSSI bakal menghadirkan sederet terobosan baru untuk perwasitan Liga 1 2024-2025. Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa mengungkapkan ada tiga perihal baru nan bakal dijalankan nantinya, ialah Refer System, wasit asing, dan kebijakan untuk memperbaiki integritas wasit lokal.
Tempo berkesempatan datang dalam aktivitas Refereeing Workshop for Media nan digelar PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Juli 2024. Pada aktivitas ini, Ogawa memaparkan gimana persiapan federasi untuk meningkatkan kualitas wasit lokal.
Berikut ini, tiga terobosan baru nan dihadirkan PSSI untuk meningkatkan kualitas wasit Indonesia di Liga 1 musim 2024-2025:
1. Refer System
Dilansir dari laman resmi PSSI, Refer System adalah sistem penanda otomatis. Sistem ini memungkinkan untuk mengevaluasi secara berkala performa para wasit untuk membantu mengembangkan performa mereka. Sistem ini juga menggabungkan materi latihan, untuk terus dilakukan.
Ogawa mengatakan Refer System dapat membantu pihaknya untuk memantau keahlian wasit secara lebih detail. Sistem tersebut rencananya bakal mulai diluncurkan pada Desember 2024.
"Sistem Refer ini adalah sistem pertimbangan wasit terbaru lantaran wasit perlu menyesuaikan pertimbangan dari master kami nan kami sebut sebagai referee assessor. Tak hanya evaluasi, tapi juga memberikan feedback dari mereka," ujar dia saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Juli 2024.
2. Wasit Asing
Iklan
PSSI bakal kembali menghadirkan wasit asing untuk memimpin sejumlah pertandingan Liga 1 2024-2025. Harapannya, para wasit lokal dapat mengambil pelajaran positif dari keahlian wasit asing nan bakal ditugaskan nanti.
Ogawa mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mendatangkan wasit kelas Piala Dunia. Para pengadil lapangan terus bakal rutin dihadirkan setiap satu bulan sekali. "Setiap bulan kami mengundang wasit asing terutama dari Asia, termasuk wasit nan menjadi kandidat ke Piala Dunia alias wasit-wasit nan memimpin di negara nan sudah sukses."
"Namun kita mempunyai banyak kejuaraan FIFA dan AFC mulai bulan September. Itu (kehadiran wasit asing di Liga 1) berjuntai pada kesediaan mereka. Tentu saja, wasit kita kelak bisa belajar pelan-pelan dari wasit asing tersebut dan berkontribusi untuk memperbaiki Liga 1," kata dia menambahkan.
3. Kebijakan untuk Memperbaiki Integritas Wasit
Isu pengaturan skor sempat merebak pada kejuaraan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut, PSSI bakal menghadirkan Kebijakan, Kriteria, dan Prosedur Perwasitan PSSI.
Regulasi ini dibuat dengan tujuan untuk menyediakan lingkungan nan mendukung agar wasit dapat konsentrasi pada peran dan tanggung jawab mereka di lapangan. Salah satu peraturan barunya adalah setiap wasit nan mendapat tawaran untuk mengatur pertandingan wajib menolaknya dan melaporkannya ke PSSI. Setelah itu, federasi bakal menindaklanjuti kasus tersebut dan memberi perlindungan terhadap pelapor.
Pilihan Editor: Wasit Liga 1 Segera Dapat Lisensi VAR untuk Musim Depan