17 Pegawai KPK Main Judi Online, Novel Baswedan: Pelanggaran Berat, Harus Diusut

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Penyidik KPK Novel Baswedan turut mengomentari adanya pegawai KPK nan bermain gambling online. Menurutnya, itu adalah pelanggaran etik berat dan berujung pidana. 

"Judi online itu kejahatan dan berakibat merusak mental alias psikis terhadap orang main, mesti diusut," ujar Novel Baswedan kepada Tempo, Senin, 8 Juli 2024. 

Novel mengatakan andaikan peristiwa ini tidak segera ditindaklanjuti, sigap alias lambat bakal berakibat pada keahlian pegawai dan komisi antirasuah itu. "Mesti dihukum," ujar Novel Baswedan. 

Sebelumnya, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK Nawawi Pomolango membenarkan ada pegawainya nan bermain gambling online. Terdapat sekitar 17 pegawai KPK nan terlibat gambling online tersebut. "Iya, tapi rupanya sebagian bukan lagi di kami, sudah berhenti," kata Nawawi kepada Tempo, Senin, 8 Juli 2024. 

Nawawi mengatakan pegawai nan terlibat permainan gambling online itu di antaranya pengemudi hingga pengamanan. Namun, dia enggan menjelaskan berapa jumlah dan gimana proses penindakan para pegawai tersebut. "Kami sudah memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan. Tapi jika bisa belum dibuka," katanya. 

Iklan

Informasi nan diperoleh Tempo, 17 pegawai KPK itu gambling online pada 2023. Nilai simpanan untuk gambling online dari ke-17 pegawai itu mencapai Rp 115 juta. 

Pegawai KPK tersebut beberapa diduga menjadi pecandu gambling online lantaran ratusan kali menyetor deposit. Namun ada pula nan coba-coba alias hanya satu kali saja menyetor deposit gambling online dengan nominal nan kecil.

Pilihan Editor: Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Ini Respons Nawawi Pomolango