10 Penyebab Internet WiFi di Rumah Lemot yang Harus Diketahui

Trending 2 months ago

TEMPO.CO, JakartaKoneksi wireless fidelity atau WiFi nan lemot tentu bakal menghalang pekerjaan, baik di kantor, rumah, maupun tempat usaha. 

Terdapat banyak aspek nan memungkinkan jaringan internet WiFi menjadi melambat. Oleh lantaran itu, setiap pengguna kudu mengidentifikasi akar masalahnya dengan jeli guna menemukan solusi nan tepat. 

Daftar Penyebab Internet WiFi di Rumah Lemot

Dilansir dari race.com, berikut 10 argumen kenapa internet WiFi melambat: 

1. Jarak dari Router Terlalu Jauh

Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh jarak antara perangkat keras dengan router. Semakin jauh jaraknya, maka semakin besar kemungkinan pengguna mengalami masalah, seperti unduhan nan lambat dan sering terputus. 

2. Banyak Perangkat nan Terhubung

Apabila router WiFi terhubung ke banyak perangkat, maka semakin sedikit bandwidth yang tersedia. Hal itu nan menyebabkan kecepatan WiFi semakin menurun. 

Ponsel pintar, laptop, televisi digital, dan perangkat IoT merupakan jenis gawai nan menghabiskan sebagian besar bandwidth. 

3. Gangguan dari Jaringan Lain

Sama seperti stasiun radio, saluran WiFi juga bisa saling tumpang tindih dan menyebabkan gangguan. 

Hal itu umumnya terjadi di area padat penduduk, seperti kompleks apartemen nan mempunyai beberapa jaringan WiFi. 

4. Ada Penghalang Fisik

Benda-benda nan terbuat dari logam, beton, dan kayu dapat bertindak sebagai penghalang sinyal WiFi. 

Tak hanya tembok dan barang nan menjulang tinggi, perabot besar dan beberapa peralatan juga dapat menghalang keahlian jaringan internet. Hasilnya, hubungan menjadi lemah dan kecepatan lebih lambat. 

5. Perangkat Keras Lama

Router dan modem nan ketinggalan era dapat menjadi salah satu aspek penyebab internet WiFi lemot. 

Seiring dengan berkembangnya teknologi, protokol baru bakal menghasilkan kecepatan jaringan nan lebih tinggi, tetapi perangkat keras lama tidak selalu mendukung kemajuan tersebut. 

6. Aktivitas nan Membuat Boros Bandwidth

Melakukan aktivitas dan mengakses perangkat lunak tertentu mungkin menghabiskan lebih banyak bandwidth. 

Iklan

Kegiatan seperti streaming video berbobot tinggi, bermain gim daring (online), dan mengunduh file berukuran besar bisa menjadi sumber penyebab borosnya bandwidth, sehingga memengaruhi kecepatan sinyal. 

7. Pembatasan ISP

Pembatasan internet service provider (ISP) terjadi ketika penyelenggara jasa WiFi sengaja memperlambat kecepatan internet nan umumnya terjadi saat jam-jam puncak penggunaan. 

Meskipun praktik itu dianggap kontroversial, tetapi beberapa ISP melakukannya guna mengelola kesibukan jaringan dan mendorong pengguna untuk membeli paket internet nan lebih mahal. 

8. Pengaturan “Kualitas Layanan” Buruk

Kualitas jasa alias quality of service (QoS) merupakan fitur nan banyak ditemui pada router yang memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan jenis lampau lintas internet tertentu di atas nan lain. 

Dengan langkah itu, aktivitas penting, seperti konvensi video alias game online mendapatkan bandwidth yang dibutuhkan, agar hubungan menjadi lancar. 

Namun, pengaturan QoS nan tidak tepat justru dapat mengganggu keahlian jaringan WiFi. Apabila tidak disetel dengan benar, maka aktivitas nan semestinya bukan bagian dari prioritas dapat menghabiskan lebih banyak bandwidth. 

9. Banyak Perangkat Lunak Tersembunyi

Pembaruan perangkat lunak, pencadangan awan (cloud), dan beragam aplikasi nan melangkah di latar belakang dapat secara diam-diam menghabiskan banyak bandwidth. Aktivitas di latar belakang sistem itu dapat menghabiskan sumber daya nan memperlambat hubungan internet. 

10. Masalah Keamanan Jaringan

Jaringan WiFi nan tidak kondusif ibaratkan pintu nan terbuka bagi siapa saja nan mau memanfaatkan hubungan internet. 

Pengguna nan terhubung ke jaringan internet secara terlarangan tidak hanya menimbulkan akibat keamanan, tetapi juga memonopoli bandwidth yang menyebabkan internet menjadi melambat. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Tips Aman Menggunakan WiFi Publik Saat Bepergian

More
Source