TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo namalain Jokowi menyangkal pengaruh mertua kepada partai-partai nan mendukung menantunya Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara alias Pilgub Sumut 2024. Jokowi menilai partai sudah pandai menimbang calon kepala daerah.
“Yang dilihat biasanya elektabilitas. Jangan dipikir itu (pengaruh mertua). Partai itu pinter-pinter apalagi ketuanya,” kata Jokowi usai mengecek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, SKM di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Kamis, 11 Juli 2024, dikutip dari keterangan video.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan nan mendampingi Presiden tertawa mendengar respons Jokowi menjawab pertanyaan wartawan itu. Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut membenarkan perkataan Jokowi bahwa partai butuh sosok nan unggul untuk bertanding di Pilkada Serentak.
“Kita pilih nan menang dong,” kata laki-laki nan berkawan disapa Zulhas itu tertawa kecil, kemudian menyenggol Menteri Pertanian Amran Sulaiman, nan juga mendampingi Jokowi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya mempertanyakan argumen tujuh partai politik mendukung Bobby Nasution pada pemilihan gubernur Sumatera Utara. Ia meragukan argumen partai mendukung Bobby lantaran aspek Bobby sendiri.
“Untuk Mas Bobby itu mendapat (dukungan partai) lantaran Mas Bobby-nya alias lantaran mertuanya, itu pertanyaannya,” kata Djarot di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa, 9 Juli 2024.
Iklan
Bobby Nasution disokong oleh tujuh partai politik. Koalisi gendut ini terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional, dan Demokrat. PKB adalah partai terakhir nan memutuskan mendukung Bobby.
Djarot mengatakan Bobby belum tentu menang juga dengan koalisi gendut pengusungnya. Ia mengatakan pada akhirnya nan bakal menentukan rakyat. Djarot menyebut PDIP bisa saja mengusung nama sendiri di Pilgub Sumut. Namun dia mengatakan PDIP tetap membuka komunikasi dengan partai lain nan belum berasosiasi dengan koalisi pengusung Bobby.
Jokowi dikenal sebagai kader PDIP sebelum ketegangan di Pilpres 2024. Dalam kontestasi, Presiden Jokowi disebut mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden bagi Prabowo Subianto, nan terpilih sebagai Presiden saat ini.
Pilihan Editor: PDIP dan PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sumut, Dukung Bobby Nasution di Pilgub?