TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali menyalurkan support sosial (bansos) kepada family penerima faedah (KPM) pada Juli 2024.
Bansos tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan shopping negara (APBN) nan menyasar masyarakat kurang bisa serta terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Adapun lima jenis bansos nan dipastikan cair pada Juli 2024 sebagai berikut.
Daftar Bansos nan Cair Juli 2024
1. Bantuan Pangan Beras
Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan support pangan beras 10 kilogram per bulan bersambung hingga Desember 2024. Dia menyebut support pangan beras dikelola oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog)
“Januari sudah dapat? Februari, Maret, April, Mei, sudah? nan diterima ini Juni. Setelah Juni, kelak Agustus, Oktober, dan Desember. Sampai Desember dilanjutkan, ya,” kata Jokowi saat meninjau stok beras dan penyerahan support persediaan pangan pemerintah di Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis, 27 Juni 2024.
Adapun pedoman info penerima support pangan beras adalah info Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Sasaran penerimanya mencapai 22 juta KPM pada 2024.
Salah satu wilayah nan melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) adalah Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Melansir laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Jember, pemberian support pangan beras kualitas medium 10 kilogram diselenggarakan di Pendopo Kelurahan Jember Kidul (Jeki), pada Jumat, 5 Juli 2024.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Kemudian, merujuk pada siaran pers Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu, 10 Februari 2024, BPNT merupakan program bansos nan terus dilanjutkan pada 2024.
BPNT diberikan dalam corak duit tunai sebesar Rp200.000 per KPM nan ditukarkan dengan bahan makanan sesuai dengan sistem nan bertindak di warung elektronik gotong royong (e-warung) terdekat.
Tujuan pemberian BPNT adalah agar KPM dapat memperoleh pangan nan bergizi seimbang, misalnya, beras, telur, daging, sayur, dan bahan pangan lainnya.
Iklan
Bantuan disalurkan kepada 18,8 juta KPM nan terdata dalam DTKS da mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) alias dikenal juga sebagai Kartu Sembako.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Selanjutnya, ada PKH nan dibagikan secara berjenjang dalam empat tahap selama satu tahun pada 2024.
Masing-masing penerima faedah bakal mendapatkan uang tunai sesuai dengan kategori, mulai dari balita, ibu hamil, siswa jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), penyandang disabilitas, serta orang lanjut usia (lansia).
4. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
Kemudian, BLT Dana Desa juga terus dilanjutkan pada 2024. Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK, Helbert Siagaan mengatakan kebijakan BLT Dana Desa nan tetap diberikan lantaran sebagai instrumen pembangunan masyarakat desa nan turut berkontribusi dalam menurunkan jumlah status desa berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal.
“Ketiga perihal prioritas (pemanfaatan Dana Desa 2024), ialah penyaluran BLT, penanganan kasus stunting (kekerdilan pada anak), dan ketahanan pangan,” ucap Helbert di Jakarta, Rabu, 1 November 2023, seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan penelusuran Tempo, pemberian BLT Dana Desa pada Juli 2024 dilakukan di sejumlah daerah, misalnya di Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, Jember; Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); dan Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Bangli, Bali.
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Merujuk pada Peraturan Sekretaris Jenderal (Persekjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, penyaluran biaya PIP dilakukan dalam tiga termin.
Termin pertama pada Februari-April, termin kedua pada Mei-September, dan termin ketiga pada Oktober-Desember.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Pemerintah Alokasikan Rp 11 Triliun untuk Perpanjang Bansos Beras hingga Desember